36

129 38 13
                                    


"gak semudah itu lo nyerang dia."

"kak youngjo?!" dongmyeong terkejut dengan kehadiran youngjo yang muncul didepannya dengan bantal yang telah ditusuk dengan pisau oleh ‘dongju’.

youngjo melempar bantal sofa itu ke samping lalu menatap tajam ‘dongju’ di depan nya. "gausah lo ganggu si kembar ini!"

"apa urusan lo ama gue, hah?!"

"LO SAMA ISTRI JALANG LO YANG BIKIN ORTU GUE MATI!" youngjo melayangkan tinju nya ke pipi ‘dongju’. tapi ‘dongju’ tetap berdiri di tempatnya, lalu tertawa.

"lo pikir semudah itu ngalahin gue?" remehnya. napas youngjo memburu, wajahnya merah padam. ia benar-benar marah.

tapi kamu belum liat dongmyeong. wajahnya benar-benar merah padam dan tangannya terkepal erat. napasnya memburu dan menatap ‘dongju’ dengan tajam.

kakinya terhentak keras di lantai lalu kepalan tangannya mendarat di pipi ‘dongju’ begitu keras hingga terjatuh.

"MANA KEMBARAN GUE HAH?! NGOMONG BANGSAT!" dongmyeong menghajar ‘dongju’ bertubi-tubi, tapi yang dipukuli hanya tertawa terbahak-bahak.

"kembaran sialanmu itu udah gak ada di dunia."

"BRENGSEK!" dongmyeong melayangkan kembali tinjuan paling keras yang membuat pipi ‘dongju’ berdarah.

youngjo yang melihat hal itu segera menyela dan membawa dongmyeong menjauh. ia memang marah, tapi jika hantu sialan itu berulah, dongmyeong bisa kena.

"sabar, myeong. pelan-pelan.." kata youngjo. napas dongmyeong masih memburu.

‘dongju’ hanya terkekeh pelan sembari tersenyum miring lalu berdiri, "selamat tinggal." lalu menghilang.

"sialan!"

···

mereka berdua duduk termenung di ruang tamu. mereka tengah berpikir, apa yang harus mereka lakukan sekarang?

dongmyeong hanya melamun. ia lelah. kenapa harus seperti ini..

lalu ia menoleh ke sebelahnya, dimana youngjo disana sedang merenung dan terlihat air mata di pelupuk matanya.

"loh, kak? nangis?" dongmyeong bertanya.

youngjo hanya terkekeh pelan lalu menghapus air matanya, "hehe, cuma inget sesuatu yang menyedihkan."

"kalo mau nangis, nangis aja kak." kata dongmyeong lagi.

"gapapa kok, gue gapapa." ia menepuk bahu dongmyeong.

"gausah bohong deh, kak." kata dongmyeong lagi.

kali ini youngjo terdiam lalu menghela napas. kemudian dongmyeong teringat sesuatu, "apa karena.. orangtua kakak?"

"hm, lo bener." dia tersenyum.

"boleh tau apa yang terjadi?" ia penasaran dengan apa yang terjadi dengan orangtua youngjo dan giwook.

youngjo menarik napas lalu mulai bercerita, "dulu ayah gue kerja diperusahaan orang ini. mama cuma dirumah, dia ibu rumah tangga.

"dulu yongsun sering mampir kerumah. gue kira hanya sekedar menyapa, tapi ternyata dia.. suka sama ayah gue.

"karena itu, mama meninggal karena racun dari makanan yang dikasih yongsun.

"giwook waktu itu masih umur 10 tahun. dia gak tau apa-apa. yang bisa dia lakukan cuma nangis sambil manggil 'mama'

"gue mulai curiga sama yongsun yang sering dateng kerumah dan ternyata dia cuma pengen ketemu ayah. gue jelas gak terima.

"dan gak lama kemudian, ayah mati ketabrak mobil waktu nyebrang. tabrak lari. untungnya orang sialan itu udah dipenjarakan.

"semenjak saat itu, gue harus kerja buat giwook. gue kasian tiap liat dia yang menyendiri dikamar.

"giwook itu ceria, suka senyum dan main. tapi itu dulu. dan kemarin, gue nyaksiin sendiri dia ketabrak truk waktu nyebrang. dan gue merasa bersalah, atas segalanya."

"itu bukan salah kakak, kok. itu semua hanya karena orang-orang sialan itu. kakak gak salah." ucap dongmyeong. ia menyentuh bahu youngjo dengan tatapan sedih.

"makasih, dongmyeong. lo orang baik, sayangnya dapet kesialan aja gara-gara si brengsek itu." balas youngjo.

"untungnya gak lama setelah itu, balasan dateng ke mereka. dan gue puas juga seneng. tapi dalem hati, gue juga nyimpen dendam." ia kembali terdiam. selama ini ia hanya menyimpannya dengan senyuman. hal itu bahkan sungguh tersembunyi, bahkan tidak ada yang tahu.

"jangan dendam, kak. itu cuma hal yang nahan kakak diem dalam kegelapan. biar lepas aja, mereka udah ga ada."

"iya, makasih dongmyeong. yuk, kita berjuang bareng-bareng biar bisa nemuin adek kembar lo."

maaf ga jelas😭
teman-teman, aku mau nanya.
ceritanya nyambung gak sih?
kalo ada pertanyaan tanya aja ya!
kalo misal ada yang gak nyambung, biar aku revisi lagi.

p.s
disini aku bukannya benci mba solar apa gimana..
cuma buat kebutuhan cerita aja, oke?
jangan hujat aku huhuu:(

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang