the house [ ✔ ]

33

"ih, myeong.."

siang itu, si kembar sedang bersantai di kamar dongmyeong. karena di kamar dongmyeong banyak makanan, dongju jadi betah dan akhirnya mereka menetap disana sepanjang siang.

"apaan dah?" jawab dongmyeong tanpa menoleh sedikit pun dari bukunya.

"gue jadi penasaran deh.."

"ya apa?"

"itu.. hantu si bapak." tangan dongmyeong yang sedang menulis seketika berhenti. kemudian ia mengubah posisi duduknya ke dongju yang sedang bersandar di atas kasurnya.

"maksud lo?"

"ya gue kepengen tau aja.."

"gausah macem-macem lo!"

"ya daripada menetap disini terus?"

"dia gak ganggu!"

"gak ganggu darimana nya? jelas kemaren lo denger suara dari basement! mana kemaren kkomi gak betah disini!" kkomi adalah anjing mereka tapi dititipkan ke kerabat dekatnya.

kemarin kkomi memang mampir, namun ia tidak seaktif biasanya. ia menjadi diam dan selalu ingin keluar dari rumah itu. si kembar tentu tahu penyebabnya.

dongmyeong menghela napas. "gue gak mau kali ini lo yang dalam bahaya.."

"tapi kalo gue gak bertindak, malah kita yang celaka myeong!" balas dongju.

"terserah lo deh.."

dongju terdiam kemudian berpikir sejenak. memang berbahaya, namun menurut dongju, ia tidak akan betah tinggal dirumah ini jika hantu itu tidak menghilang. karena ya.. menurut dongju, hal itu mengganggu.

ia menoleh ke dongmyeong yang sedang sibuk menulis. ia tidak ingin melibatkan saudara kembarnya, tapi jika ia maju dan mengacau dengan hantu itu, dongmyeong juga yang repot nantinya.

tapi bagaimanapun, dongju tetap ingin hantu itu pergi dari rumahnya. ia akan berusaha sendiri, tanpa melibatkan saudara kembarnya.

...

23.11

kedua maniknya terbuka. ia bangkit perlahan dan berjalan tanpa menghasilkan suara. tangannya meraih gagang pintu, membukanya, lalu turun ke lantai bawah.

dongju pergi ke dapur dan mengambil minum. ya, dia haus jadi pergi ke dapur buat minum.

brak! sksksk.. brak!

dongju kaget. suara gaduh itu menghentikan kegiatan minumnya. karena penasaran, ia pun menghampiri sumber suara itu. suara gaduh itu masih berlanjut dan semakin keras.

ia pun menghampiri dan membuka pintu ruang bawah tanah lalu berjalan menuruni tangga kayu yang sedikit rapuh itu.

suasana di bawah sungguh gelap. ia lupa membawa senter. "sial.." gumam nya.

tap.. tap..

dongju sampai di bawah lalu meraba dinding untuk mencari tombol lampu.

ctak!

lampu pun menyala dan betapa terkejutnya ia ketika melihat seorang pria berwajah seram tengah menyeringai ke arahnya dengan wajah tak karuannya.

"AH SIALAN!"

double up special halloween;)