30

178 48 15
                                    


siang yang melelahkan telah berlalu. kini si kembar tak identik ini tengah mengistirahatkan diri dengan tidur.

mereka sudah tertidur sejak jam 12 siang hingga sekarang, jam 5 sore belum ada yang bangun. efek terlalu capek, memang.

terutama dongmyeong, karena dirasuki oleh entitas yang kuat. ia tengah berbalut dengan selimut dan memeluk pikachunya erat serta dongju yang disebelahnya tengah tertidur pulas sambil memeluk kembarannya dari samping. tidak disengaja tentunya.

yang pertama kali bangun adalah dongju, ketika ia sadar ia memeluk dongmyeong dari samping. ia tidak terkejut karena hal ini tentu sering terjadi.

mereka tidur di kamar dongju, btw. karena dongmyeong masih ketakutan untuk tidur sendiri karena kejadiannya kemarin. dongju sudah meyakinkannya, tapi dongmyeong tetap bersikeras ingin tidur bersama. yasudah, dongju mengalah.

dongju kini duduk lalu meregangkan tubuhnya. dongmyeong masih terlelap dan enggan membuka matanya karena ia tidur nyenyak sekali.

dongju turun dari kasur dan menutup gorden lalu menyalakan lampu kamar serta lampu lorong. tak lupa menutup pintu kamar dongmyeong.

ia turun ke bawah dan menyalakan semua lampu karena langit mulai gelap. mereka sudah berberes-beres tadi siang, makanya mereka kelelahan dan tertidur.

dongju memutuskan untuk membuat makanan karena ia lapar. sepertinya satu cup ramyeon lumayan untuk mengisi perut.

sementara itu, dongmyeong terbangun karena lapar. ia mencium bau harum makanan dari bawah.

ia meletakkan pikachunya dan duduk di tepi kasur. "gimana tidurnya? enak?" giwook tiba-tiba muncul di ambang pintu.

dongmyeong agak kaget namun ia balas dengan senyuman, "lumayan kok."

"pikachu ya? lo suka pikachu?" tanya giwook.

dongmyeong melirik pikachunya sekilas lalu mengangguk. "ya, gue suka."

"dulu gue ngoleksi barang-barang pikachu, lo mau?" tawarnya.

"hah? lo punya?"

"iya, kalo mau gue kasih tau kak youngjo biar bisa kasih ke elo. sekalian buat... inget gue?" giwook tersenyum canggung.

dongmyeong mengangguk, "boleh kok." lalu giwook menghilang.

dongmyeong menghela napas dan berdiri lalu berjalan ke bawah, menyusul dongju.

"ih bikin mie gak bilang-bilang lo." kata dongmyeong sesampainya dibawah.

dongju yang tadinya mau nyeruput mie gak jadi, langsung natap dongmyeong kesel. "ya lu nya kebo sih!"

"gue capek ya bahlul!"

"bikin ndiri sana!"

dongmyeong menatap dongju balik, dengan kekesalan yang makin memuncak. "ngeselin lo."

"bodo!"

akhirnya dongmyeong masak mie sendiri. terus habis selesai makan, dia duduk disebelah dongju dan pada akhirnya mereka makan bareng-bareng.

"lo laper apa gimana sih? belepotan noh!" dongju ngambil tisu dan memberinya ke dongmyeong.

dongmyeong ngerebut tisu itu dari dongju dan melap sisi bibirnya sambil menatap dongju malas. "ya maaf."

"makanya jangan bikin gue gemes."

"apa?"

"gak papa. gue mau nonton tv." dongju berdiri, mengambil cup ramyeon nya dan membuang nya di tempat sampah.

dongmyeong hanya menatapnya penasaran lalu mengendik, "gajelas."

"gue denger ya myeong!" sahut dongju.

"bodo amat!"

...

"dongju!"

"apaan?"

"sini bentar!"

dongju yang memang lagi mager terpaksa berdiri buat menghampiri kembarannya.

"penting gak?"

"penting pake banget!"

dongju pun menghampiri dongmyeong yang lagi duduk di kursi mini bar. daritadi dia sibuk berkutat dengan laptopnya.

dongju pun duduk disebelah dongmyeong. "apaan?"

"liat." dongmyeong menunjukkan sebuah artikel yang menunjukkan sebuah berita mengenai satu keluarga yang dibunuh.

"coba baca." suruh dongmyeong lagi sambil menggeserkan laptopnya ke tengah-tengah.

dongju membaca berita tersebut dan benar-benar terkejut. ceritanya sama persis seperti yang youngjo ceritakan.

"dan kasus ini viral beberapa waktu lalu, tapi pelakunya udah ditangkap." kata dongmyeong sambil menatap dongju. sorot nya memperlihatkan rasa kekhawatiran.

"gak apa. selama ada bantuan kita pasti aman kok." dongju menarik dongmyeong ke bahunya dan dongmyeong tidak memberontak sedikit pun. ia merasa nyaman.

"habis ini tidur lagi ya?" kata dongju. dongmyeong hanya mengangguk dalam diam.

mereka benar-benar ketakutan.

malam para pembaca dan mutualku sekalian..
maaf lagi-lagi aku hampir aja lupa update.
sumpah akhir-akhir ini pusing banget sama kehidupan rl.

jadii intinyaa, kalo aku lupa update atau ada yang nungguin ini maaf banget klo misal aku lupa up.

karena jujur, aku belum selesai nulis ini dan ngestuck:(
aku juga bingung cara selesaikannya gimana..
dan misalnya kalo disaat saat aku harus update dan aku gak up apapun, berarti aku masih sibuk:')

aku bakal berusaha, oke?
good night!

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang