22

203 55 4
                                    


"hati-hati, dongmyeong." pinta dongju sambil menuntun dongmyeong berdiri. katanya dongmyeong mau ke kamar mandi. dongmyeong hanya mengangguk sambil sedikit meringis.

ketika sudah selesai, dongju kembali menuntun dongmyeong ke kasurnya dan menyuruh nya makan.

"ayo, dimakan." suruh dongju sambil menyuapkan nasi dan lauk ke dalam mulut dongmyeong.

cara makan dongmyeong membuat dongju gemas. ia jadi senyum-senyum sendiri melihatnya. dongmyeong yang sadar di perhatikan langsung menoleh, "apa?"

dongju langsung mengalihkan pandangan, "eng-enggak kok. cepetan dikunyah!" katanya kikuk.

dongmyeong menahan tawanya. ia tahu dongju memperhatikannya.

setelah selesai makan, dongju pun meletakkan alat makan dan beranjak, hendak pergi. dongmyeong yang kebingungan langsung bertanya, "mau kemana?"

"mau pulang."

dongmyeong agak kaget dan merasa sedikit kecewa, "terus lo ninggalin gue gitu?"

dongju menatapnya datar, "gue mau ngambil baju sama boneka pikachu lo karena kita nginep disini selama seminggu sampe lu sehat dan bikin gue gak khawatir lagi. entar kalo lo gak bisa tidur, gue yang repot!" kata dongju, panjang lebar. membuat dongmyeong menganga.

ucapan terpanjang yang pernah diucap oleh son dongju. sebuah keajaiban dunia, menurut dongmyeong.

mendengar jawaban dongju, dongmyeong tersenyum.

"jangan lama-lama ya."

"iye, rapunjel."

"gue bukan princess!"

dongju tersenyun mendengar jawaban dongmyeong lalu bergegas keluar.

...

dongju sampai di rumah. rumah nya yang besar itu kini sepi. ia menghela napas dan segera pergi ke atas mengambil baju nya.

lalu ia masuk ke kamar dongmyeong. dimana kamar bernuansa putih kebiruan itu membuatnya tersenyum.

dongju pun mengambil beberapa pakaian dongmyeong. tak lupa ia mengambil boneka pikachu kesayangannya. dongju kembali tersenyum.

setelah selesai, dongju pergi ke ujung lorong. dimana tangga loteng itu masih dibuka.

dongju pun menenangkan diri dan berjalan menuju loteng.

sesampainya disana, ia mengintip sedikit. ternyata lotengnya masih sama seperti kemarin.

"..jadi kalo lo mau lindungi dongmyeong, lo harus bisa nutup sinar matahari itu. dan jangan pernah ninggalin dongmyeong sendiri atau nasibnya bakal sama, kayak gue."

dongju teringat ucapan gadis itu. membuat matanya terbelalak.

"d-dongmyeong.." gumamnya.

ia ingin menutup sinar matahari itu, tapi dongmyeong sendirian di rumah sakit.

ah, lain kali saja. keselamatan saudara kembarnya lebih penting.

...

sampai di rumah sakit, dongju berlari ke kamar dongmyeong dan ternyata dongmyeong sedang bermain handphone.

"yaelah.." gumam dongju. dongmyeong tersenyum lebar melihat dongju muncul.

"mana pikachunya?" dongju berdecak. bukannya ditanya keadaan nya atau rumahnya, malah pikachu nya yang di cari.

dasar dongmyeong.

"nih" dongju menyerahkan boneka pikachunya kepada dongmyeong. mata dongmyeong langsung berbinar-binar.

sepertinya ia rindu dengan pikachunya.

aku tau ini belum waktunya update..
tapi karena menurutku chapter ini bosenin jadi aku update sekarang:'D

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang