12

268 77 41
                                    


ternyata foto dongdong di chap sebelumnya kebalik ges :'v
pada bilang kebalik gitu, jadinya gue bingung
ya namanya juga kembar :"
berarti biar gak bingung di balik aja deh ya :) dahla bacot kelamaan intro.

dongmyeong membuka matanya dan merasakan lehernya nyeri. ia duduk tegak dan meregangkan badannya.

dongju yang merasakan tidak ada lagi beban di bahunya juga langsung terbangun. lalu ia tersadar ia berada dimana.

"loh kita tidur di sini? di depan pintu?"

dongmyeong mengangguk dan menjawab, "iya." sebelum menguap.

hening.

"bisa juga gue tidur tanpa boneka." ucapan dongmyeong membuat dongju menoleh.

ya, dongmyeong tidak membawa apa-apa di tangannya. dongju tersenyum, "akhirnya." lalu mengalihkan pandangan.

dongmyeong pun bangkit dan pergi membuka jendela kamarnya. angin dingin langsung membuatnya menggigil.

"kayak nya hujan semalaman." kata dongmyeong.

"serius? pantes dingin." balas dongju.

dongmyeong pun duduk di tepi kasur lalu bertanya, "kira-kira kemarin itu suara siapa?"

dongju mengendik, "mana gue tau! gue kan gak tau!"

"ck, nyebelin lo." dongmyeong bangkit dan menghampiri dongju.

"gue kira teror itu udah gak ada." katanya sambil merengut.

"kenyataannya enggak. selama kita gak ngusir, mereka masih ada."

"mungkin mereka nunggu lo sembuh baru neror lagi kali ya?" dongmyeong terkekeh.

"iya serah lu lah," ucapnya lalu berdiri. "keluar yuk."

dongmyeong menyetujuinya dan mereka berdua pun pergi keluar kamar.

"njir sepi." gumam dongju yang langsung mendapat jitakan dari dongmyeong.

"yaiyalah bege. cuma kita doang yang dirumah."

"yakin cuman kita?"

"pagi-pagi jangan bikin gue emosi deh."

"yang bikin emosi duluan siapa?! mana pake mukul!"

"ya salah siapa lo nyebelin!"

"ck, bacot."

"halah gue denger ya!"

pagi-pagi bertengkar lagi. terus yang kemarin jaim-jaiman mau minjemin boneka itu siapa? yang peluk-peluk kemaren itu siapa?

'setan - dongju :v'

'kurang ajar lo ye - dongmyeong'

akhirnya setelah perang dunia ke 3 di ambang pintu selesai, mereka pun turun ke bawah.

"laper." gumam dongmyeong.

ya, dari kemarin mereka belum makan, makan siang maupun makan malam.

"buatin buat gue juga." pinta dongju. dongmyeong berdecak, "bikin ndiri!"

mau tidak mau dongju membuat sarapannya sendiri. karena ia sadar, ia terlalu banyak merepotkan kembarannya yang lebih tua itu.

'udah lebih dari banyak kali - dongmyeong'

"ini cara nyalainnya gimana?"

"dongmyeong tolongin dong"

"dongmyeong habis ini diapain?"

"dongmyeong ambilin lap dong"

"dongmyeong ada gula?"

dongmyeong yang muak hanya bisa bersabar. maklumin aja dongju belum bisa masak.

biasanya dongmyeong meledak, tapi kali ini ia maklumi. kasihan juga :'v

"eh kapan-kapan jogging yuk!" ajak dongju.

"kenapa gak sekarang?"

"lo mau?"

"terserah lo aja."

"yeu gak jelas."

"bodo."
































































































"YOKLAH HABIS SARAPAN KITA JOGGING!"

dobel up gak?

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang