27

209 52 24
                                    


suara bel rumah berbunyi. dongju segera membuka pintu dan terlihatlah dua orang, yang satu tinggi dan yang satu lagi lebih pendek.

"temennya kak youngjo ya?" kata dongju. keduanya mengangguk. dongju mempersilahkan mereka berdua masuk.

dongmyeong yang tadinya duduk di sofa langsung berdiri dan menyambut mereka dengan senyuman hangat.

"kalian mau minum?" tawar dongmyeong. keduanya mengangguk dan dongmyeong langsung pergi ke dapur membuat minuman.

sementara dongju mempersilahkan mereka duduk. "ah ya, gue hwanwoong dan dia temen gue, keonhee." hwanwoong tersenyum ramah.

"gue dongju dan dia kembaran gue, dongmyeong." balas dongju.

"jadi, kalian punya masalah?" tanya keonhee.

"iya. kemarin kembaran gue dirasuki sama arwah wanita." jelas dongju.

"gue rasa dia arwah gak tenang, ada dua arwah lagi gue rasa baik.." kata hwanwoong. "dan satu lagi.."

dongmyeong kembali dengan nampan dan dua gelas minuman. "silahkan diminum."

"jadi, lo dongmyeong ya?" tanya hwanwoong.

dongmyeong mengangguk, "ya, benar."

"lo temenan sama giwook?"

dongmyeong mengangguk lagi, "iya bener."

"sayang sekali kemarin kita nerima kabar duka. maaf ya." ucap keonhee.

"ah gak papa. dia juga masih sering ganggu gue kok." dongmyeong terkekeh.

"dan lo juga temenan sama arwah cewek?"

"iya, kalo boleh tau dia siapa sih?" tanya dongmyeong.

"ah dia itu korban pembunuhan juga dan dia disiksa sama ibunya karena dia berbeda. maksudnya berbeda itu karena dia punya kelainan. tapi dia baik, dia bantu dongju buat jagain lo." hwanwoong tersenyum.

ah ternyata dongmyeong baru sadar kalau gadis itu baik. kemana aja lu myeong:')

"apa luka itu dari arwah di loteng?" kata keonhee setelah melihat luka di lengan dongmyeong.

"iya, dicakar kemarin." dongmyeong tersenyum pahit.

"tapi bagus lo udah sembuh." keonhee tersenyum.

"yah ada dua arwah gak tenang disini. si kepala keluarga dan istrinya. gue yakin kalian udah tau kisah sebelumnya dari kak youngjo kan?"

keduanya mengangguk menanggapi ucapan hwanwoong.

"tapi kenapa si kepala keluarga bisa mati?" tanya dongju.

"pengkhianatan anak buahnya. dia mati ditembak. anak buahnya ngambil uangnya dan kabur." jelas keonhee.

"terus istrinya?"

"dibunuh sama anak buahnya waktu dia lagi sembunyi di loteng. kalung merah berharga punya istrinya di ambil dan buat dia jadi arwah gak tenang." jelas hwanwoong.

mereka kembali berbincang tentang tragedi keluarga tersebut sampai hwanwoong menyadari sesuatu.

"dongmyeong kenapa diam?" dongju di sebelah nya pun ikut menoleh.

dongmyeong cuma diam dengan tatapan tajam menghadap hwanwoong.

"kembalikan kalungku." ucapnya kemudian dengan tatapan tajam.

"sialan! dia kerasukan!"

aaaa telat lagi maaff:(((
btw ini udah mulai tegang hshsh:))

btww coba kalian spill teori kalian habis baca ini
aku penasaran nih:D

the house [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang