"maafin gue." lalu ia menghilang.kini si kembar itu menatap youngjo, meminta penjelasan.
youngjo menghela napas, "dia meninggal kemarin karena kecelakaan." ucapnya.
mendengar itu, dongmyeong terkejut. sama dengan dongju.
tak sadar, air mata membasahi pipi tembam milik dongmyeong.
dongmyeong seperti kehilangan teman lama. ah, sungguh menyakitkan.
dongju segera menenangkan dongmyeong.
"maaf, kalian jadi ikut terbawa suasana." ucap youngjo lalu menunduk.
dongmyeong menunduk. ia terbawa suasana. dongju masih dalam wajah datarnya, namun raut khawatir terlihat jelas.
dongju mengelus punggung dongmyeong dan membuatnya tenang. setelah sedikit tenang, dongju pun melanjutkan.
"jadi kapan kita bisa ketemu sama teman lo, kak?" tanya dongju kemudian.
"nanti gue suruh dia ke rumah kalian, gimana? lagian dia ramah dan friendly. kalian mungkin langsung berteman." kata youngjo lalu tersenyum.
dua kembar mengangguk setuju. "oke kak. makasih banyak atas informasi nya. kami turut berduka juga ya. kami pamit pulang."
...
sesampainya dirumah, dongmyeong langsung pergi ke kamar mandi. dongju agak sedih melihatnya.
dongmyeong masih cukup kaget karena tadi. mungkin ia butuh waktu sendiri, pikir dongju.
ia pun menyusulnya ke atas lalu membersihkan diri.
segera setelah selesai mandi, dongju pergi ke lantai satu. ia pikir ada dongmyeong di bawah, namun nihil. tidak ada.
dongju pun pergi ke kamarnya, dimana pintu yang biasanya di buka kini ditutup rapat.
dongju menarik napas lalu mengetuk pintu, "dongmyeong.."
"masuk aja!" sahut dongmyeong dari dalam.
dongju membuka pintu nya dan ternyata dongmyeong lagi duduk di pinggi kasur sambil memeluk pikachu nya.
kamarnya gelap karena jendelanya tertutup gorden. dongju membuka gordennya namun dongmyeong menahannya.
"jangan dibuka!" katanya sambil menatap dongju tajam.
"a-apa?" aneh, biasanya dongmyeong malah menyuruhnya membuka gorden.
"jangan dibuka" tegas dongmyeong lagi. dongju mengernyit.
"dia bukan dongmyeong." bisik gadis itu. pupil mata dongju membesar.
tiba-tiba dongmyeong tertawa terbahak-bahak. raut wajahnya berubah menjadi menyeramkan.
"lo harus tutup jendela loteng itu, dongju. sebelum wanita itu merusak dongmyeong dari dalam." bisik gadis itu lagi.
"mau apa lo? keluar dari dongmyeong sekarang!" seru dongju. ia marah karena wanita itu mengincar dongmyeong.
wanita di dalam tubuh dongmyeong tertawa lagi. "tubuh anak ini lemah. dengan mudahnya aku bisa merusaknya!" balasnya lalu kembalu tertawa.
"kurang ajar! lo ngincar dia karena merusak habitat lo? iya?" dongju marah. napasnya memburu. tidak untuk yang ketiga kalinya.
"balikin rumah gue baru gue keluar!" perintah wanita itu.
dongju mengernyit, "KEMBALIIN DONGMYEONG DULU!"
"DENGER YA! BIAR AKU HILANG SEHARUSNYA URUS TEMPATKU DULU, BOCAH SIALAN!"
tangan dongju terkepal erat. ia berusaha menahan amarahnya. akhirnya pergi ke loteng dan menutup jendela lotengnya.
ia mengambil kursi dan naik lalu menutup jendela itu dengan kardua-kardus berat.
"dongmyeong pingsan, dongju! dengerin gue ya! wanita itu udah keluar dari tubuh dongmyeong. sekarang yang perlu lo lakukan adalah lakukan ini secepatnya. beri dongmyeong istirahat dan perhatian. inget, jangan pernah tinggalin dongmyeong sendiri. karena bisa-bisa wanita itu masih mengincar dia. wanita itu gak akan ganggu kalo dia gak diganggu." jelas gadis itu panjang lebar lalu menghilang.
dongju selesai dengan kardus-kardusnya.
saat ia akan dibalik, ia diterkam oleh wanita mengerikan itu. dongju langsung ketakutan sekarang.
"ingat ya anak muda! aku gak akan ganggu kalian. tapi aku mengincar kalian jika kalian masih mengganggu! camkan itu!" serunya lalu menghilang dari hadapan dongju.
dongju segera bangun dan pergi dari tempat mengerikan itu.
dongju lari ke kamar dongmyeong. dongmyeong terbaring di lantai. dongju pun membawanya ke kasur dengan sedikit panik dan menyelimutinya.
"gue akan selalu lindungi lo, dongmyeong. gue janji."
hai teman-teman!
gimana kabarnya nih?
pada baik kan?
jangan pada sedih dan tetap semangat ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
the house [ ✔ ]
Mystery / Thrillerft. dongju, dongmyeong. kisah anak kembar yang berusaha menghentikan teror di rumah barunya. ©pincyaa, 2020.