BAGIAN 1. Awal kisah

4.7K 177 0
                                    

Assalamu'alaikum gaes

Sebelum kita masuk ke dalam cerita. Di sini aku mau memperkenalkan diri ku terlebih dahulu. Namaku mohammad Nurus syaban. Orang orang biasa memanggilku dengan panggilan syaban atau aban. Aku lahir di kalikajar kulon paiton probolinggo pada tanggal 25 oktober 2002. Aku anak terakhir dari almarhum ayah marsuk dan almarhum ibu muslihatin. Ibu ku sudah lama meninggal. Sedangkan ayahku baru meninggal beberapa bulan yang lalu. Saat ini aku tinggal bersama abang dan mba ku, yaitu abang mafin dan mba sisil. Kini mereka adalah pengganti orang tua ku. Sedih memang di tinggalkan kedua orang tua begitu cepat. Bahkan mereka belum bisa melihat aku sukses dan membahagiakan mereka. Tapi mau gimana lagi. Ini semua sudah takdir Allah. Seperti pada surat Al Imran ayat 185 yang artinya “Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”. Jadi kita tidak perlu terus terpuruk atas kepergian orang yang kita sayang. Karna semua pasti akan kembali ke sang pencipta begitu pun diriku sendiri.

Saat ini aku masih mondok di pondok pesantren Nurul Qodim. Beberapa hari yang lalu aku dan teman teman seangkatan ku sudah melaksanakan haflah atau yang sering orang bilang dengan sebutan wisuda. Sekarang hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusannya saja. Namun selama masih menunggu hasil kelulusan sambil mengurus data untuk masuk kuliah aku masih tetap berada di pondok. Di tambah aku juga masih menjadi vokalis syubban jadi masih banyak kegiatan yang harus di lakukan di pondok.

Sebenarnya kisah ini sudah di cerita oleh wanita yang aku kagumi itu. Wanita yang menurutku berbeda dari awal bertemu sampai kita satu pondok.  Yap dia adalah Aiswa. Lewat sudut pandangnya ia ceritakan pada cerita yang berjudul "Cinta Anak Pesantren" Atau yang sering kalian singkat "CAP". Dan di sini aku juga akan kembali menceritakan kisah yang sama namun lewat sudut pandang diriku sendiri. Karna ada banyak momen momen yang aiswa tidak tau yang terjadi padaku saat itu. Aku bukan perangkai kata yang bagus. Aku juga tidak bisa menjamin ceritaku akan sebagus aiswa. Tapi menurutku cerita ini harus di tulis. Agar kalian juga tau dan ikut merasakan apa yang aku rasakan.

Semoga kalian suka🥰
Jadi tetap stay ya🥰
Selamat membaca💖
Buat yang belum baca cerita CAP silahkan cek di akun Husnunafch_ ya. Dan jangan lupa baca juga cerita yang lainnya.

Wassalamu'alaikum..

AISWA (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang