BAGIAN 27. Masalah

602 52 5
                                    

Hari ini aban kembali berkuliah. Setelah jam kuliah selesai. Aban pun berkumpul dengan teman temannya di kantin.

"Hari ini kampus rame banget ada apaan?" Tanya aban.

"Pengumuman hasil tes beasiswa.." Jawab akbar.

Aban pun hanya ber oh ria setelah mendengar jawaban dari sahabatnya itu.

"Ais ada disini dong?" Gumam aban dalam hati.

"Eh gua duluan ya ada urusan.." Ucap aban.

"Urusan apaan? Ukhty?" Tanya ali.

"Ukhty mulu pikiran lu.." Jawab aban. Sementara yang lain hanya tertawa.

"Duluan ya.. Assalamu'alaikum.." Ucap aban.

"Wa'alaikumsalam.." Jawab semua.

"Hati hati ban.." Ucap aldi.

"Siap.."

Lalu aban pun berjalan meninggalkan kantin kampus menuju fakultas kesehatan yang berada di sebelah fakultasnya. Lalu ia pun mencari nama wanita itu di mading pengumuman. Kebetulan sekali sedang sepi.

"Nah ini dia.." Gumamnya.

"Aiswa Alluna Zakkiyah, fakultas kesehatan, jurusan perawat, Lulus.." Gumamnya lagi.

"Wihh lulus dia.. Harus di apresiasikan nih.." Gumamnya lagi. Kemudian berjalan keluar dari fakultas kesehatan menuju parkiran.

Sebelum melajukkan motornya ia pun mengetikkan sesuatu terlebih dahulu di handphonenya.

👣👣👣

Setelah mengabari bunda tentang hasil kelulusannya. Tiba tiba masuk pesan dari nomor asing.

+62-881-****-****
Assalamu'alaikum
Cie lulus..

"Ini siapa ya?" Ucap ais bingung karna nomor asing yang mengirimkan ia pesan.

"Apa jangan jangan ini mata mata..atau orang iseng.. Tapi nomornya kaya ga asing dah.." Ucap ais lagi sambil terus membaca nomor itu. Kemudian dia pun mengecek di riwayat telpon ternyata itu nomor aban. Ais lupa ngesave gaes. Parah bet ya.. Wkwkwk...

"Astaghfirullah ini nomor ka aban.. Ane lupa save.. Untung orangnya ga tau.." Ucap ais  sambil tertawa sendirian. Lalu mulai mengesave nomor aban dengan nama ka aban biasa. Kemudian membalas isi pesan itu.

"Ehh tapi kok dia tau ane lulus.. Kan ane belum ngasih tau.. Wah kepo nih dia pasti.." Ucap ais.

👣👣👣

Tak butuh lama untuk aban melajukkan motornya menuju rumah. Kini aban sudah berada duduk di depan rumah. Ia pun lansung membuka isi pesan yang masuk sejak beberapa menit yang lalu tadi.

°°°°°°°°°°••••••••••••••°°°°°°°°°°•••••••••••••°°°°°°°°°

Aiswaaa

°°°°°°°°°°••••••••••••••°°°°°°°°°°•••••••••••••°°°°°°°°°

Kok tau ane lulus..
Mata mata ya 🤨

14.10

Kan ada pengumumannya teteh

14.25

Bilang aja kepo dah

AISWA (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang