Happy Reading💖
👣👣👣
Setelah sarapan bersama kami berlima pun berangkat ke sekolah. Namun sesampainya di sekolah ais menemukan surat itu lagi.
∆∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆∆
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi..
Semangat untuk hari ini..Saya tau kamu ga salah..
Selalu berdoa agar masalah ini cepat selesai..
Aamiin..Wassalamualaikum Wr. Wb.
-25
∆∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆°°°°∆∆∆∆
" Ini sebenernya surat dari siapa ya.. Ini udah surat yang ke 3.. Dan udah 6 bulan akhir ini terjadi.. Tapi entah adanya surat ini ais merasa lebih kuat dari sebelumnya.. Ya walaupun dulu waktu kelas 1 ais sering merasakan hal terpuruk.." Gumam ais dalam hati hingga membuat ia sedikit melamun.
"Dapet surat lagi?" Tanya resma.
"Sutttt.." Ucap ais sambil menaru jari telunjuknya di bibirnya. Memberi isyarat agar tidak berisik dan resma menurunkan nada bicaranya.
"Ehh iya lupa.." Jawab resma memelankan suranya.
"Itu dapet dari mana?" Tanya resma berbisik.
"Ada di kolong meja.." Jawab ais berbisik.
"Yaudah simpen dulu di dalam buku jangan sampe ketauan ustazah nanti kena hukuman lagi.." Ucap resma.
"Iyaiya.." Jawab ais langsung melipat surat itu dan di simpan di dalam buku catatan sehari harinya.
"Isinya apa?" Tanya resma.
"Isi apa?" Tanya listi bingung.
"Sekalian aja deh kasih tau.. Mumpung masih sepi.." Jawab resma.
"Yaudah panggil puput sama kinay.." Ucap ais.
"Ada apa?" Tanya puput.
"Iya ada apaan dah?" Tanya kinay.
"Ane dapet surat lagi.." Jawab ais dengan suara lembutnya.
"Yang waktu itu?" Tanya kinay dengan suara yang tak pelan.
"Naya.." Ucap kami berbarengan.
"Maapin lupa.." Jawab kinay dengan cengirannya.
"Isinya apa is?" Tanya resma.
"Cuma ucapan semangat doang sih kaya biasanya.. Terus dia ngomong katanya dia yakin kalo ane itu ga salah dan semoga masalah ini cepet selesai.. Gitu.." Jawab ais.
"Kok dia kayanya yakin banget si kalo ente ga salah?" Tanya listi.
"Ga tau ane juga.. Padahal kita aja belum pernah ketemu.." Jawab ais.
Namun tiba tiba bel masuk berbunyi dan ustazah rindu guru bahasa arab pun datang..
"Assalamu'alaikum.." Ucap ustazah rindu.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab santriwati.
"Sudah berdoa?" Tanya ustazah rindu.
"Belum ustazah.." Jawab santriwati.
KAMU SEDANG MEMBACA
AISWA (TAHAP REVISI)
Teen FictionSquel Cinta Anak Pesantren Cerita ini di mulai dari ketidak kesengajaan.. Dua insan yang di persatukan dalam rumah Allah yang bernama Pesantren.. Dia wanita yang so kuat, petakilan, cuek, jutek, emosian, dan ceroboh. Terkadang baginya keselamatan d...