Ke esokkan harinya..
Hari ini ada acara santunan anak yatim di pondok seperti biasanya seperti rutinan setiap bulan. Semua panitia dan guru guru sibuk mengurus acara dari semalam sampai hari ini.
Begitu pun kami tim hadrah syubbanul muslimin. Kami sudah menyiapkan beberapa lagu untuk mengisi acara.
"Ayo gaes acara mau di mulai.." Ucap hafidz kepada tim hadrah syubbanul muslimin.
"Yaudah ayo ayo kita ke panggung.." Ucap ustad muclies.
Lalu mereka pun berjalan bersamaan dari kantor pusat syubban ke acara. Karna ini di kampung sendiri jadi mereka ga usah pake jaga jagaan seperti kalau syubban mau tampil di daerah lain. Karna di sini mah fansnya temen mereka semua. Jadi ya biasa aja..
Sesampainya di panggung mereka pun langsung duduk dan mempersiapkan alat yang di butuhkan.
Lalu MC pun memulai. Acara pertama sebagai pembuka ada lah tim hadrah syubbanul muslimin.
Setelah membawakan 2 lagu acara kedua adalah tilawah al qur'an.
"Baik acara kedua adalah pembacaan ayat ayat suci al qur'an dari perwakilan santriwati aiswa alluna zakkiyah dan andini puspita sari. Kepadanya di persilahkan.. Allahumma sholi ala sayyidina muhammad.." Ucap MC.
"Allahumma sholi wassalim wabarik alih.." Jawab semua santri.
"Ais?" Gumam aban dalam hati. Karna mendengar nama itu aban sontak melihat ke arah belakang ternyata benar ais sedang berjalan membawa kitab suci al qur'an bersama satu santri lagi yang menjadi pasangannya.
"Subhanallah betapa indahnya ciptaan mu ya rab.." Gumam aban dalam hati yang matanya tak terlepas dari wajah ais. Tapi sepertinya ais tidak melihat kalau aban terus melihat ais.
Hafidz yang menyadari hal itu pun langsung mempunyai ide untuk menjaili aban.
"Biasa aja ban liatnya.." Ucap hafidz sambil mengusap wajah aban.
"Ehh astagfirullah.." Ucap aban kaget.
"Ohh jadi itu ban.." Ledek dimas.
"Apa si mas.." Jawab aban.
"Emmm.." Ledek dimas lagi.
"Ohh yang itu mas.." Ledek azmi lagi.
"Ini lagi.." Ucap aban menjadi sedikit salah tingkah karna teman temannya.
"Mending dengerin tuh.." Ucap aban salah tingkah dan teman temannya pun menyadari hal itu.
"Biasa aja dong.. Ga usah salting.." Ledek hafidz.
"Sal..ting.. Salting apaan si.." Ucap aban dengan nada ya memang salah tingkah cuma dia terus ngeles. Dasar aban.. Wkwkwk..
"Cie salting.." Ledek azmi.
"Mukanya merah gaes.." Ledek dimas. Hingga membuat mereka berempat tertawa namun secara berbisik bisik.
"Udah udah.. Nanti di kena omel abuya.." Ucap hafidz.
Lalu mereka pun kembali mendengarkan ais dan temannya yang mau memulai tilawah al qur'an.
Dan aban pun kembali melihat ke arah ais yang ingin memulai pembacaan ayat ayat suci al qur'annya. Sebenernya si aban sudah sering mendengar ais bertilawah karna ais memang sering mengisi acara. Tapi tetap saja aban selalu terpesona melihat ais ketika ais sedang melantunkan ayat ayat suci al qur'an itu. Bahkan ia sampai merekam suara ais di rekaman suara hpnya.. La coba itu.. Baru kali ini ada fans yang di fansin sama idolanya. Mereka jadi sama sama mengidolakan ya kan.. Apa ini yang di namakan jodoh?
KAMU SEDANG MEMBACA
AISWA (TAHAP REVISI)
Teen FictionSquel Cinta Anak Pesantren Cerita ini di mulai dari ketidak kesengajaan.. Dua insan yang di persatukan dalam rumah Allah yang bernama Pesantren.. Dia wanita yang so kuat, petakilan, cuek, jutek, emosian, dan ceroboh. Terkadang baginya keselamatan d...