BAGIAN 36. kehidupan selanjutnya

903 85 6
                                    

"Selamat pagi my istri.. " Ucap seorang laki laki yang sedang berjalan menuruni tangga menuju dapur. Wanita itu pun melihat ke arah sumber suara lalu terseyum.

"Pagi kembali my suami.. " Jawabnya.

Laki laki itu pun kembali berjalan menghampirinya. Lalu mencium kening istrinya dengan sangat tulus. Sepertinya itu sudah menjadi rutinitasnya setiap pagi.

"Sarapan dulu mas.." Ucap ais dengan senyumnya.

"Masak apa hari ini sayang? " Tanya aban.

"Aku masak nasi goreng telor mata sapi kesukaan kamu.. " Jawab ais.

"Wih.. "

Aban pun langsung duduk di kursinya lalu menyantap makanannya dengan sangat nikmat hingga tandas.

"Nih buat makan siang kamu.. " Ucap ais menyodorkan satu paperbag berwarna biru.

"Makasih sayang.. "

"Sama sama.. Ayo aku anter ke depan.. " Ucap ais.

Aban pun tersenyum lalu kembali berdiri dan merangkul istrinya itu.

"Aku nanti ada lembur.. Jadi kamu kalo mau makan malam duluan ga papa yang.. " Ucap aban.

"Iya liat nanti aja.." Jawab ais.

"Aku berangkat ya.. " Ucap aban. Lalu mencium kening ais kembali.

"Jaga diri baik baik ya.. Kalo ada apa apa kabarin aku.. " Sambung aban sambil mengusap kepala ais lembut.

"Siap laksanakan pak.. " Jawab ais dengan badan tegaknya. Aban pun terkekeh lalu berjalan ke arah motornya.

"Semangat kerjanya my suami.. " Ucap ais dengan suara cerianya.

"Siap ibu negara.. "

"Dahh.. Lovyou.. " Sambung aban.

"Dahh.. Lovyou more.. " Jawab ais.

"Assalamu'alaikum.. "

"Wa'alaikumsalam.. "

Lalu aban pun melajukkan mobilnya menuju kantor. Aban masih bekerja di salah satu kantor teknologi yang berada di daerahnya. Perjalanan menuju kantor kira kira 30 menit. Selama di perjalanan aban hanya bersholawat sesekali agar semua kegiatannya hari ini di lancarkan.

👣👣👣

Banyak para karyawan yang menyapa aban dengan ramahnya. Walaupun jabatan aban tak terlalu tinggi. Tapi semua karyawan terlihat sangat ramah saat menyapa aban. Karna aban juga sangat ramah dengan yang lain.

"Wihh pengantin baru masih kelihatan aja nih auranya padahal udah 5 bulan lebih.. " Celetuk bilal.

"Bisa aja lal.. " Jawab aban.

"Hari ini ada rapat buat kantor cabang jam 2 siang.. " Ucap bilal.

"Iya berkasnya udah gua siapin di loker tinggal berangkat aja.. " Jawab aban.

"Oke baiklah calon bapa.. " Ucap bilal.

"Aamiinin aja dulu.. " Jawab aban. Mereka pun terkekeh lalu kembali mengerjakan tugas tugasnya seperti biasa.

👣👣👣

Sementara ais masih sibuk dengan pekerjaan pekerjaan rumahnya. Hingga tiba tiba terdengar suara anak laki laki berusia 5 tahun. Yap siapa lagi kalo bukan luki.

"Assalamu'alaikum mba ais.. " Ucap luki.

"Wa'alaikumsalam.."

"Eh luki.. Kenapa ganteng? "

AISWA (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang