•BAR

130 13 2
                                    

Mingyu POV

Udah beberapa kali aku telfon dahyun. Dan masih aja gak di angkat, semenjak kemarin aku dinner sama seulgi. Kemarin aku udah sempet kejar dahyun. Dan nemuin dahyun yang lagi pelukan sama ryujin.

Aku tau ini sakit buat dia, tapi apa boleh buat. Ini semua demi dia. Aku gak mau dia sakit hati pada akhirnya. Dan aku gak percaya ini akan berhasil.

Tapi rencana aku sama seulgi, pasti akan berhasil. Aku yakin. Dan semoga seulgi juga mengerti keadaan.

Baru aja aku masuk kampus, ngeliat dahyun yang tabrakan sama cowok. Pengen rasanya ngebantu dia. Tapi aku harus tahan. Aku pasti bisa. Dan akhirnya aku kejar dahyun dan narik dia.

" Dahyun!! " Panggil aku.

"....."

" Dahyun aku mau minta maaf "

" Itu doang? Gak penting "

" Tapi hyun---"

" Lepasin! "

" Lepasin tangan dahyun! " Teriak ryujin.

" Tapi--"

" Udah kamu gak usah maafin dia, gak penting " ucap ryujin.

Sayangnya mereka nolak aku, dan ngehindar gitu aja, aku udah gak kuat gini. Rencana aku pasti gagal kalo gini terus.

" Mingyu!! "

" Seulgi?? "

" Aku liat dari kejauhan kok, kamu gapapa? "

" Aku gapapa, cuman aku ngerasa rencana kita gak bakalan berhasil kalo aku kayak gini "

" mingyu, kamu harus pilih keputusan mana yang terbaik buat kamu. Dan aku juga gak enak sama dahyun terus disakitin sama kita terus. "

" Aku tau kok, tapi ini demi dahyun aku gak mau dia sakit hati pada akhirnya"

" Aku hargain keputusan kamu, tapi suatu saat dia juga bakal move on dari kamu. Dan itu juga harus kamu iklhassin. "

" Iya makasih ya kamu selalu bantu aku terus. Oh iya kamu gak ada kelas? "

" Dosen nya gak masuk, dosen kamu juga gak masuk katanya, jadi gak ada kelas, ada di papan pengumuman "

" Ohh yaudah, kamu mau ke mall? Bareng yu "

" Gak mingyu! Jangan ke mall!! Aku gak bakal izinin kamu ke mall!! Kamu ada kontrol hari ini!  "

" Plis seulgi, masa setiap hari aku gak boleh refreshing sih?!! "

" Bodo!! Ini demi kamu! "

" Hmmm iya "

" Yaudah yu, aku anter kamu kontrol "

" Iya "

Kebetulan aku sama seulgi pergi ngelewatin cafe Starbucks yang lumayan Deket dari kampus.

ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang