•today is your day of death

42 5 0
                                    

" eunwoo? "

" Hi! Apa kabar? Udah lama nih gak ketemu!! " Ucap kakak yang bersalaman dengan eunwoo.

" Haha aku baik "

Jelas eunwoo menatap aku dengan ekspresi kaget nya. Namun ia mencoba untuk bersikap biasa saja. Agar kakak tidak menyadari nya.

" Tumben ngajak makan kenapa? " Tanya eunwoo.

" Ya gapapa lagi kangen sama temen lama haha! "

" Yeh kira aku apa! "

" Yaudah pesen makanan gih! Udah laper nih aku! Tuh menu nya pilih "

" Dahyun aja dulu yang pesen "

Asalnya aku menunduk tiba-tiba aku langsung menatap eunwoo.

" Engga usah kamu aja yang duluan "
Tolak aku.

" Engga papa, kamu aja. Lagian aku udah makan tadi. Jadi sempet kenyang duluan "

Dia maksa apa gimana nih?

" Lahh udah makan kamu?! Yaelah kenapa gak bilang si! Jadi gak rame nih kalo kamu udah makan duluan! "
Ucap kakak.

" Haha gapapa aku bisa makan waffle kok. Menu disini kan kebanyakan makanan ringan "

" Huhh yaudah "

Akhirnya kita bertiga pesan makanan. Menu aku dan kakak sama yaitu sirloin steak sedangkan yang ku lihat di piring eunwoo adalah waffle.

Entah ini perjanjian kakak atau eunwoo yang menginginkan ini demi bertemu denganku. Tapi aku sangat tidak suka melihat eunwoo disini.

Jujur saja aku masih punya rasa dendam yang tersimpan. Rasanya dendamku ini gak bisa aku buang.

---o0o---

" Kak aku ke kamar mandi dulu ya "

Kakak mengangguk. Ditengah perbincangan kakak dengan eunwoo tentang usaha nya, membuat aku bosan sekaligus malas untuk berada disini.

Sampai kapan kita akan disini. Pada akhirnya aku pergi ke toilet, ngebenerin make up yang udah acak- acakan karna makan.

" Dahyun! "

sampe di depan pintu toilet nya. Eunwoo datang dan menarik pergelangan tangan aku.

" Ishh apa si?! Ngapain kamu disini?! Kalo ketauan kakak gimana?! "

" Gak bakal "

" Terus alesan kamu kesini apa?! Narik tangan aku tiba-tiba?! "

" Aku tau kamu gak suka aku ada disini, tapi ini bukanlah hal yang kebetulan. Kakak kamu yang ngajak aku kesini. Dan aku gak tau kalo kamu juga ikut "

" Terus? "

" Aku tau kamu masih benci. Tapi jangan sampai wajah benci kamu terlihat sama kakak kamu. Bisa-bisa dia curiga. Bersikaplah dengan biasa "

" Aku udah ngelakuin itu. Terus sekarang mau kamu apa? Dan aku juga gak mau kakak sampe tau hal waktu itu. "

" Iya aku tau. Tapi coba bertahanlah dengan sikap yang seperti biasa di depan kakak mu. Bentar lagi aku bakal pulang, jadi tahan. Yaudah aku duluan " eunwoo pergi ninggalin aku.

Rasa benci memang masih ada. Tapi apa aku ini keterlaluan?

Wendy POV

ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang