ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}

• -ᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ʏᴏᴜʀ ꜱᴇɴꜱᴇꜱ

Hendery POV

Operasi nya berjalan lancar dan sekarang mingyu dan Vernon udah pindah ruangan. Temen dan keluarga mingyu pun tadi keliatan bahagia. Kecuali perempuan tadi yang ngotot pengen liat Vernon. Dia kayak nya masih kepikiran.

Tapi bener deh mereka ada ikatan apa si? Kata Vernon dia gak ngasih tau ke cewek itu tapi kok cewek itu bisa tau.

Klek!

" Eunwoo? "

" Duh! Maaf nih aku baru sekarang Dateng nya. mendadak temen aku tadi minta izin jadi aku yang harus ganti di rumah sakit padahal semestinya hari ini aku libur "

" Ya gimana lagi "

" Btw operasi nya gimana? "

" Berjalan lancar kok "

" Terus Vernon sekarang dimana? "

" Dia ada di ruang VIP dia masih belum sadarin diri udah 2 jam dia gak sadar "

" Huff... Dia baik² aja kan setelah ini? "

" Aku pikir sih gitu. Karna perjuangan ku operasi mereka berdua gak sia² seharusnya mereka akan baik² saja "

" Ya semoga deh, tapi ruangan Vernon dimana? "

" 325 lantai 3, biar agak jauhan sama ruangan nya mingyu "

" Ok aku ke ruangannya Vernon dulu ya, mau liat dia "

" Iya "

Dahyun POV

" Kondisi dia semakin membaik ya, yang asal nya pucat. Sekarang jadi segar. " Ucap mamah nya.

" Iya, aku bersyukur Tuhan mau membantu menolong mingyu. Semoga orang yang mendonorkan mingyu itu juga kondisi nya baik " balas ku.

" Tapi aku sama hal nya dengan Wendy. Aku penasaran siapa yang donorin ginjal itu ke mingyu. " Tanya irene.

Seketika aku teringat dengan ucapan wendy yang mengatakan kalo yang mendonorkan mingyu itu adalah Vernon.

Tapi mana mungkin dia yang ngedonorin. Aku masih ragu.

Aku ngeliat ke arah Wendy yang tepat nya ada di belakang Irene sambil memegang tangan seulgi. Dia masih melamun.

" Tante, aku yang jagain mingyu nanti malem " ucapku sambil mengusap pundaknya.

" Gak usah, biar aku aja " usul seulgi.

" Iya biar seulgi aja yang jagain, dia kan udah anggep mingyu saudaranya jadi jangan khawatir "

" Aku mau jagain mingyu Tan " usulku.

" Yaudah, kalo itu mau kamu. Tante gak akan maksa "

" Iya aku juga gak bakal maksa bisa² nanti ni cowok yang di samping cemburu haha! " Kata Seulgi sambil menyikut tangan wonwoo.

" Gak tuh " dingin wonwoo.

" Lah tu pipi merah "