ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}

•VERNON!!

Vernon POV

" Rocky. Rocky yang lakuin ini semua! Dia yang udah ngelukain aku kayak gini bareng anak buah nya "

" Apa? "

" Iya ini semua karna rocky " ucap aku sambil nahan Wendy. Muka dia sedikit bingung dan kaget. " Apa kamu percaya kalo Rocky itu sebenernya jahat? "

" Gak mungkin "

" Gak mungkin gimana Wen?! Aku kayak gini karna rocky! Kamu tau kan waktu itu Rocky kesini? Dia itu nyuruh aku untuk ngehapus semua luka aku, biar kamu gak curiga! "

" Tapi dia orang baik ver "

" Tolonglah! Kali ini aja kamu percaya sama aku! Plis! " Mohon aku. Dia agak sedikit tersinggung sama ucapan aku. " Kamu percaya kan Wen? "

" Gak! Aku gak percaya! Kamu kayak gini supaya aku salah sangka sama dia dan hasilnya aku sama dia jauhan kan?! Dan kalo dia ngelakuin itu, kenapa kamu gak lawan dia aja?!  "

" Aku gak mungkin kayak gitu Wen! Aku ini serius!! Aku gak bisa lawan dia, karna emosi aku ada batasnya!  "

" Plis stop fitnah dia! Aku mau pulang aja!! " Ucap dia sambil ngelepasin tangan aku.

" Suatu saat kamu pasti tau wen, apa yang terjadi setelah ini " ucap aku. Sambil nahan emosi

Dia sempet langsung berhenti melangkah, setelah aku ngomong gitu. Tapi gak lama kemudian dia gelengin kepala dan keluar dari rumah aku.

Kepala aku mendadak pusing. Sebisa mungkin aku cegah emosi aku. Jangan sampai emosi aku melebihi batas. Aku inget perkataan papah aku dulu.

Karna kalo aku gak bisa nahan emosi aku. Bisa fatal akibatnya. Gak lama telfon berdering di hp aku. Ada nama seulgi disana.

Perlahan aku ngangkat telfon nya.

" Ha-halo? "

" Halo ver? Kamu gak ngampus "

" O-ohh hari i-ini aku gak ngampus du-dulu "

" Kenapa? "

" Ehh...a-aku lagi sakit, ja-jadi aku gak bisa masuk kuliah "

" Ohh pantesan daritadi aku gak liat kamu di kampus. Kamu sakit apa ver? Kok omongan kamu putus-putus sih? "

" O-ohh engga kok!! Engga!! "

" Hmm yaudah, aku duluan ya! "

" Emm iya "

Setelah aku telfonan sama seulgi. Aku langsung jatuhin diri ke sofa. Rasa sakit nya mulai muncul. Aku harus bisa nahan emosi semampu aku.

Wendy POV

'brak!'

Perkataan Vernon tadi buat aku emosi. Kenapa dia bisa-bisa nya nuduh yang engga-engga ke Rocky.

Rocky gak mungkin ngelakuin hal itu. Dia orang yang baik dan ramah. Aku percaya itu.

'ting!'