ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}

•SAKIT

Vernon pov

" Mark?! "

" Kamu Ada disini? " Tanya Irene.

" Aku kebetulan lewat rumah kamu dan ngeliat kalian. Kalian ngapain? "
Ucap Mark, sambil turun dari motor ninja nya itu.

" Emm a-aku-- " ucap Irene terkaku-kaku. tanpa pikir panjang aku pun ngejelasin semuanya.

" tadi Irene hampir di cegat preman. Terus aku ngeliat dan aku nyelamatin dia. Jadi aku anterin dia sampe rumah " jelas aku.

" Yang bener Irene?!! Yaampun! Kamu gapapa kan?! Ada yang luka kah?! "

" Engga kok, aku gapapa. Untung aja Vernon buru-buru Dateng. Jadi aku gak ada luka sama sekali " jawab Irene.

" Yaampun maaf ya. Harusnya aku ada disisi kamu, abisnya tadi aku nelfon gak di jawab " ucap Mark sambil memeluk Irene.

" Iya, maaf aku juga gak sempet jawab telfon kamu "

" Iya gapapa, yang penting kamu gak kenapa-napa. Oh iya makasih ya ver, Udah selamatin Irene. Aku berhutang Budi sama kamu "

" Iya gapapa kok, kalo gitu aku duluan ya "

" Iya! Makasih ya Vernon " ucap Irene. Aku cuman senyum dan ngelajuin motor aku.

" Untung aja Mark percaya, sebenernya itu kejadian kemarin. Tapi syukurlah dia gak tau. " Dalam hati aku.

.

.

.

.

Sesampainya di rumah. Aku pun buka gerbang dan masukkin motor aku itu. Gak lama ada yang manggil aku dari belakang. Aku pun noleh.

" Vernon!! "

" Apa? " Ternyata Wendy yang manggil.

" Beli nasgor ayok, aku laper "

" Gak ahk capek "

" Cih!! Ayolah!! Aku laper!! "

" Gak "

" Vernon plis!! Kamu rela aku mati kelaperan disini gitu?!! Kamu tega sama aku?!! Kalo aku mati. Kamu harus tanggung jawab!! Semuanya aku bakal salahin kamu!! Kamu bakal nyesel!! Dan--"

" Argh!!! Berisikk!!!! Iyaiya buruan!! Naik motor aja! Aku capek!! Aku juga belum makan "

" Nah gitu dong " aku pun keluarin motor lagi. Dan Wendy nyamperin aku.

Tanpa helm aku pun jadi. Wendy duduk di belakang sedangkan aku yang nyetir nya. Sepanjang jalan Wendy banyak nanya. Gak tahan sama omongan dia aku pun bertindak.

" Tadi kamu habis kemana? " Tanya dia.

" Rumah sakit "

" Siapa yang sakit? "

" Saudara aku "

" Ohh, kapan masuk RS nya? "