•ROCKY & WENDY

33 6 1
                                    

Vernon POV

Hari ini adalah hari yang penuh tangisan. Hari yang dimana aku terakhir kalinya bertemu papah. Paman Johannes sudah datang ke rumahku.

Ada beberapa mobil hitam yang berjejer di depan rumahku. Salah satunya mobil pengantar jenazah.

Almarhum papah sekarang ada di rumah aku. Semuanya tampak hadir. Dari para saudara, tetangga, dan salah satunya teman kampus.

Harusnya mereka sekarang ngampus. Tapi mereka izin bersamaan pada dosen. Ada dua dosen juga yang Dateng kemari.

Semua nya nampak memberi salam untuk terakhir kalinya. Papah yang seorang pahlawan. Kini habis sudah perjuangan nya.

Aku berkali-kali mengusap puncak kepala papah, sambil berpesan.

"I hope you calm down there"

Para temanku membantu untuk menenangkan aku. Sesekali juga mereka menghiburku.

Kecuali mingyu dan seulgi sekarang tidak datang takutnya dahyun curiga pada mereka. Soalnya dahyun juga Dateng.

Gak lama setelah itu jenazah papah di angkat ke dalam mobil. Dan sekarang waktu nya untuk penguburan. Aku harap, aku bisa menghadapi ini semua.

" Vernon, sabar ya. Masih ada paman disini yang bakal bantu kamu. Apalagi papah kamu itu teman dekat paman "

" Iya makasih "

" Ver, ikhlasin ya. " Ucap Irene.

" Iya makasih ren "

Setelah nya. Semua orang yang menjengukku pergi ikut ke pemakaman papah.

✨✨✨

" Sekarang kita tinggal berdoa bersama supaya dia di terima di sisi Tuhan ya "

Semua orang yang berada disana langsung mengangkat tangannya. Dan mulai berdoa.

" Selesai! "

Setelah beres beresin makam papah. Semua orang langsung pergi.

" Paman duluan ya "

" Iya "

Tinggal tersisa aku Wendy dan dahyun. Kita bertiga disana masih natap kuburan papah. Rasanya berat.

Tapi Wendy akhirnya pergi tanpa berbicara satu kalimat pun. Sisanya aku dan dahyun.

Aku tau Wendy pergi karna gak mau ganggu aku sama dahyun.

" Dahyun "

" Ya? "

" Aku mau ngomong sesuatu sama kamu "

" Apa? "

" Aku sadar selama ini aku cuman sembunyiin perasaan aku. Dan aku udah muak sama sikap aku yang nyembunyiin perasaan aku berminggu-minggu "

"...."

" Aku mau to the poin aja. Aku suka sama kamu, apa kamu mau? "

ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang