-P R O B L E M

27 2 0
                                    

Vernon POV

" Ver! Tumben dah bangun! " Ucap hendery sembari membawa sekotak bubur. Sedangkan aku sedari tadi baca buku.

" Udah kebiasaan gini " dia mengangguk. " Btw besok aku pulang kan? Udah janji kamu!! "

" Yaiyaiya! "

" Oh iya, aku blom bayar rumah sakit nya yak? "

" udah di bayar Sama aku "

" Hah? Serius? "

" Iya "

" No! No! No! Biar aku ganti "

" Kagak usah "

Ting!

" Dah di transfer yak! "

" Emang rese sih ni anak " hendery menghampiri sambil ngasih sebuah roti. " Sarapan dulu pake roti. Bubur nanti siang aja "

" Ya, makasih "

" Yoi " kita berdua pun nikmatin rotinya. " Btw, masih ada rasa sakit gak di sekitaran tubuh kamu? "

" Udah engga kok "

" Boong! Sebenernya masih sakit kan? Kamu ngomong gini, supaya besok kamu bisa balik kampus hm? "

" Engga beneran!! Udah gak sakit! "

" Awas sampe kamu drop lagi! "

" Ya "

" Oh iya, cewek yang namanya Wendy itu gimana? "

" Udah aku hubungi kan kemarin "

" Lah? Jadi kemarin itu kamu ngehubungin Wendy toh? Kira aku siapa. "

" Hmm "

" Bentar lagi aku ada jadwal ngerawat pasien nih. Kamu disini sendiri gapapa kan? Eunwoo juga harus kerja soalnya "

" Aku bukan anak kecil. Aku udah gede, bisalah jaga diri sendiri "

" Ya bagus deh kalo gitu. Aku duluan ya "

" Iya "

Dahyun POV

" Kamu kok bengong? Kenapa? " Tanya kakak tiba²

" Ehk? Gapapa kok kak. Aku cuman lagi mikirin seseorang aja "

" Seseorang? Siapa itu? "

" Temen kok kak "

" Vernon? "

Aku menoleh kaget " kakak tau? Tau darimana kakak? "

" Kakak cuman denger² doang kok " aku berdehem. " Emang siapa sih orang itu? "

" Emm cuman temen kok kak. Udah gak usah di bahas lagi, aku duluan ya kak "

ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang