ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}

•MEMAR

Wendy POV

" Duh! " Gumam aku sambil megang kepala aku yang pusing.

Aku gak tau kenapa bisa kayak gini. Yang pastinya aku gak tau kejadian kemarin.

Tapi kenapa Rocky ada disini? Bahkan dia tidur di karpet. Sedangkan aku tidur di sofa. Apa kemarin aku pingsan? Dan dia yang nolongin aku?.

" Rocky? " Aku sempet bangunin dia.

" Ehk? Wendy? Udah bangun? " Ucap dia sambil ngucek mata nya.

" Maaf udah ganggu kamu tidur. Kok kamu bisa ada disini? " Tanya aku.

" Kemarin aku liat kamu pingsan di jalan. Terus aku buru-buru nolongin kamu "

" Oh ya? Kemarin aku pingsan? "

" Iya, makanya aku disini. "

" Yaudah makasih ya kamu udah nolongin aku. "

" Iya sama-sama "

" Ohh iya kamu udah makan? " Tanya aku.

" Emm aku? Belum ""

" Yaudah, aku masakin kamu nasgor ya. Kamu mau? "

" Emm boleh "

Aku pergi ke dapur buat bikin nasgor. Aku nyalain kompor dan mulai bikin bumbu nasgor.

Aku gak sadar Rocky ada tepat di belakang aku, yang lagi ngeliatin aku motong bawang.

" Emm wangi nih! "

" Argh!! " Aku kaget sampe akhirnya jari aku kegores pisau.

" Ehk? Kamu gapapa Wen?!! Maaf-maaf!! Sini aku obatin "

Dia sempet bawa p3k. Dia ngobatin luka aku. Dia ngelap darah aku pake kapas yang dingin. Dan dia mulai nempelin perban nya di jari aku.

Jantung aku mulai berdebar lagi. Apa mungkin clbk?
*CLBK: cinta lama belum kelar

" Udah! Maaf ya! " Ucap dia

" Iya gapapa kok. Aku juga sempet reflek tadi "

" Yaudah sini aku bantu motong bawang nya "

" Serius? Emang kamu bisa masak? "

" Bisa dong! "

" Oke "

" Perkataan Vernon itu omong kosong. Kata siapa Rocky ngepermainin perasaan aku. Bahkan sebaliknya. Dia malahan bikin jantung aku mulai berdebar lagi " dalam hati aku.

Kita saling kerjasama buat bikin nasgor. Kadang kita juga saling bercanda.

Sampe di ujung, akhirnya kita pun beres masak. Kita mulai nyicip di meja makan.

" Enak! " Ucap aku.

" Iya dong aku yang masak "