ɪ ʜᴀᴠᴇ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴏᴠᴇᴅ ʏᴏᴜ {ᴇɴᴅ}

•Rocky jerk

Author POV

" LEPASIN!! kamu ngapain narik² ke rumah kamu?!! "

" Gak peduli!! Sekarang amarahku keluar sudah!!! "

Rocky menarik Wendy dengan kasar ke arah kamar nya yang ada di bawah
Dan mendorong Wendy ke kasur.

" Kamu ngapain sih?!! " Teriak Wendy.

" Hei!! Kamu diam ya!! " Ucap Rocky yang mulai mendekati Wendy di kasur nya.

" Kamu ngapain sih?! Sadar dong!! Kenapa sih kamu ini?!! "

" Inilah sikap aku yang sebenarnya!! Kamu sudah tertipu Wendy, aku sudah menipu mu!! Aku senang sekarang!! "

" Maksud kamu apa?!!! "

" Selama ini aku tidak mencintaimu!! Tidak pernah!! Aku itu menjadikan kamu pacar. Agar kamu nantinya bisa menikah dengan ku dan mengambil hartamu!! Kamu kan anak orang kaya! Dan orang tua kamu juga ternyata bodoh ya!! "

" ja-jadi? "

Brak!

Wendy mendorong rocky yang sudah mulai mendekati wajahnya Dan berlanjut pergi ke arah pintu kamar.

Namun sayangnya Rocky terlalu cepat untuk mencegahnya. Sehingga Wendy di tarik oleh Rocky ke arah ujung foto yang di pajang di pojok kamar nya.

Sehingga membuat kepala Wendy terbentur dan mengeluarkan darah. Lalu Rocky menghampiri nya dan Dia menarik bajunya dan menyeret nya ke arah kasur.

Dia membanting tubuh nya Wendy ke kasur. Tanpa di sadari sedari tadi, kamar jendela Rocky terbuka. Hanya gorden yang menutupi nya jadi ia tidak tau jika jendela nya terbuka.

Wendy tidak sadar diri disitu. Saking sakitnya benturan itu. Rocky memulai. Dia perlahan membuka kancing bajunya satu persatu.

Vernon POV

Untung saja tadi saat pergi ke kampus. Aku menggunakan motor. Jadi aku bisa cepat-cepat sampai tujuan.

Warna merah. Lampu lalulintas itu menunjukkan warna merahnya. Tapi aku tidak punya waktu untuk berhenti.

Aku gak kebagian lampu hijau tadi. Dengan rasa percaya diri. Aku langsung menerobos nya. Untung saja tidak ada polisi disana.

Buru-buru aku melanjutkan perjalanan ku tadi.

Dan parahnya jalanannya macet. Macet sekali!! Aku tidak ada waktu jika begini!!

Aku menyelip² dari sisi mobil² yang berhenti disana karna macet. Sampai akhirnya aku terjebak. Di kemacetan itu.

" Sial! "

Aku berada di tengah² mobil. Di depan mobil, di belakang mobil, dan di samping kiri ku mobil. Aku menengok ke sebelah kanan. Dan langsung aku menyelinap ke arah kanan.

Namun hal tak terduga terjadi. Mobil tadi yang ada di depan ku ikut belok ke arah Kenan. Alhasil aku menabrak mobil itu. Dan aku pun terseret.

Aku terjatuh dan tangan kiri ku mengenai aspal yang cukup keras. Dan membuat tangan kiriku sedikit robek.

Aku meringis kesakitan. Ingin rasanya teriak tapi tidak bisa.