Bismillahirrahmanirrahim
.
.
.
Happy reading ❣️========== o0o ==========
Beberapa ku hembuskan nafas kala melihat pesan dari seseorang yang dikirim tiga hari yang lalu. Aku berpikir kenapa bisa dia mendapatkan nomor baru ku. Bahwasanya nomor baru aku ini yang tau hanya orang-orang tertentu dan aku tidak pernah kasih nomor HP ku kesembarang orang, apalagi orang yang aku hindari sejak enam bulan yang lalu.
Setelah apa yang dia ingin lakukan itu ke aku kenapa berani-beraninya dia muncul lagi dalam hidupku dan menyebut aku dengan panggilan masa lalunya. Padahal aku sudah tidak ingin mengingat masa lalu itu tetapi melihat pesan singkat ini aku jadi teringat semua masa lalu ku yang sangat kelam.Astagfirullah , aku mengusap wajahku gusar dan menghembuskan nafasku panjang. Dari tiga hari yang lalu aku memikirkan bagaimana bisa orang itu mendapatkan nomor baru ku. Padahal semua akun media sosial punya dia sudah aku blokir tanpa terkecuali.
Kalian pasti ingin tau yang mengirim pesan itu siapa. Dia adalah Jerry Saputra - masa lalu ku alias mantan pacarku. Kalian pasti sempat mikir kalau aku ini wanita baik-baik dan sholehah. Nyatanya tidak aku bukan wanita baik-baik dan juga bukan wanita sholehah. Aku itu punya masa lalu yang kelam yaitu pernah pacaran dengan beberapa lelaki.
Jerry ini mantan aku yang ke tujuh. Banyakan ya mantan aku. Bukan bangga malah aku menyesal pernah pacaran sampai tujuh kali. Dulu waktu SMK aku suka gonta ganti pacar maka dari itu aku punya banyak mantan pacar. Aku bukan menyesal karena pernah mempunyai hubungan sama mereka, tapi kenapa aku mau berpacaran yang jelas-jelas itu semua dilarang oleh agama islam bahkan selama pacaran aku backstreet dari keluarga ku.
Kembali aku menatap ponsel ku dan ku lihat lagi pesan singkat itu.
"Diblok aja kali ya?" tanya ku pada diri ku sendiri.
"Lebih baik si seperti itu biar dia tidak ganggu aku lagi" jawab ku.
08967xxxxxxx
Tambah | Blokir
Hai marmut:)Aku langsung tekan tombol blokir. Aku tidak ingin dihantui oleh masa lalu yang akan menjadikan aku terus mengingat akan perbuatan yang keji itu. Aku taruh ponsel ku kesembarang tempat karena adzan kini sudah berkumandang itu berarti waktu subuh telah tiba. Segera aku ambil wudhu dan melaksanakan sholat subuh.
Disaat aku berdoa ada suara ketukan pintu dari depan kamarku yang ku yakin itu pasti Kak Lia orangnya. Segera aku menyudahi doa kemudian merapihkan mukena ku. Sedangkan Kak Lia sedari tadi terus memanggil nama ku.
"Marsella bangun" aku berjalan membuka handle pintu kamarku."Iya kak, aku sudah bangun dari tadi" kata ku sambil merapihkan kerudung ku.
"Kakak kira kamu belum bangun soalnya tadi kakak panggil kamu gak jawab-jawab" ujar Kak Lia.
"Tadi aku lagi sholat kak" sahut ku.
"Maaf kakak gak tau kalau kamu lagi sholat" ucapnya dan menghela nafas pelan "oh ya kamu sudah merapihkan barang-barang kamu?" lanjut Kak Lia yang kini bertanya kepada ku.
"Baru sebagian kak" nanti siang aku ingin pindah ke rumah kakak kedua ku yaitu Kak Lidia. Aku pindah karena jarak antara tempat kerja ku dengan rumahnya dekat. Maka dari itu aku pindah ke rumah Kak Lidia agar irit ongkos.
Dua hari yang lalu sahabat ku si Latifah mengajak aku kerja ditempat kerjanya yang sedang ada lowongan kerja, mumpung ada kesempatan untuk bekerja aku terima ajakannya dan Alhamdulillah aku keterima kerja disana. Lumayan bisa dapat penghasilan sendiri walaupun gajinya belum seberapa tapi menurutku bisa bantu aku untuk meringankan biaya untuk buat skripsi.
![](https://img.wattpad.com/cover/205751692-288-k148813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Menunggumu Adalah Takdirku (SELESAI)
Literatura FaktuSeorang wanita yang selalu setia menunggu lelaki yang dia kagumi, meyakini bahwa lelaki yang dia kagumi adalah jodohnya. Seberapa lama dia menunggu tak akan jadi masalah untuknya, karenanya dia tidak akan berhenti untuk menunggu sampai menemukan tit...