5. Drop

1.2K 164 2
                                    

"Jaehyun-Ssi ..." Sana melambaikan tangannya pada seorang laki-laki yang berdiri tak jauh darinya.

Sana tersenyum saat pria itu terlihat mendekat dan ikut duduk didepannya.

"Kau juga disini ternyata Sana-Ssi?"

Sana mengangguk dan tersenyum padanya.

"Kau sendiri?" Tanya Sana pada Pria yang masih melihat buku menu ditangannya.

Laki laki itu hanya mengangguk.

"Aku sering datang kesini, tapi baru kali ini aku melihatmu"

"Aku juga beberapa kali datang kesini saat makan siang. Sepertinya lama sekali kita tak bertemu?"

"Kau benar, terakhir kita bertemu itu sudah lama sekali. Bagaimana kabarmu?"

"Seperti yang kau lihat aku baik-baik saja, tapi hatiku yang belum baik" Jaehyun mengecilkan suaranya pada kalimat terakhir yang ia ucapkan.

Sana tersenyum mendengar lelucon sahabat kecilnya itu.

"Yak kau itu tampan, tapi kenapa tak ada wanita yang mau denganmu?"
Ejek sana dengan tawa renyahnya.

"Entahlah mungkin standarku terlalu tinggi, jadi aku belum menemukannya" Jawab Jaehyun yang ikut tertawa mendengar lelucon yang dibuatnya.

"Apa kau butuh kontak wanita? Aku punya beberapa nomor gadis cantik diponselku" Sana menunjukan smirknya dan memperlihatkan ponselnya pada Jaehyun.

"Mungkin itu saran yang bagus"

Sana tertawa mendengar apa yang Jaehyun ucapkan.

"Kau sendiri, bagaimana dengan Taehyung mu itu?"

"Ya kami masih menjalin hubungan. Tapi kau tau bukan, kadang aku merasa dia itu sangat aneh"

"Kalau begitu putuskan saja dia, dan pacaran denganku!"

"Yak! Apa kau benar-benar kesepian Jaehyun-Ssi?"

Keduanya saling tertawa, antara Jaehyun maupun Sana adalah sahabat sejak lama, dan mereka sering sekali menggoda satu sama lain. Dan inilah yang terjadi saat dua sejoli itu lama tak bertemu.

"Kenapa kau tidak kencan buta saja, siapa tau kau mendapat gadis cantik"

"Ah entahlah, aku belum terlalu memikirkan tentang gadis. Mereka itu sangat rumit dan banyak maunya."

Sana mendelik mendengar Jaehyun berucap dengan santainya.

"Yak itu tidak berlaku bagiku, aku itu gadis yang baik dan penurut pada pasangan" Jaehyun kembali tersenyum.

"Baiklah aku percaya padamu"

Mereka menyantap makanan yang telah mereka pesan sesekali tertawa karena candaan masing-masing.

.

Jungkook menambah kecepatan mobilnya ia mengemudi bak orang yang kesetanan. Ia tak peduli dengan umpatan orang-orang yang nyaris tertabrak olehnya, sekarang yang ada dipikirannya hanya sang Kakek.

Tzuyu meneleponnya beberapa menit yang lalu bahwa Minho tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Hatinya sungguh tak tenang saat ini. Ia takut kejadian beberapa bulan yang lalu saat Kakeknya koma kembali terulang. Ia tak sanggup lagi untuk itu, Ia beruntung bahwa saat itu sang Kakek masih kembali sadar, tapi bagaimana jika sekarang takdir berkata sebaliknya. Jungkook berusaha membuang segala pikiran negatifnya.

Rumah sakit.

Jungkook langsung berlari keruang UGD dan mendapati Tzuyu yang menangis di ruang tunggu dan Joon Jae duduk disebelahnya. Jungkook mendekat dan Tzuyu seketika memeluknya saat menyadari kedatangannya.

Love Agreement [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang