46. Kehilangan Pt 2

948 117 6
                                    

"Bagaimana keadaanya?" Tanya Jimin pada Mina setelah gadis itu menutup pintu ruang rawat Tzuyu.

"Dokter memberikan obat penenang agar dia bisa istirahat. Tapi aku tak yakin dengan mentalnya. Dia terlihat sangat terpukul" Ucap Mina dan kini menunduk sedih.

"Bagaimana dengan Jungkook?"

"Aku sudah menghubunginya dan meninggalkan pesan, namun masih belum ada respon"

"Sebenarnya kemana pria brengsek itu?" Kini Jaehyun yang bersuara membuat Mina dan Jimin ikut menatapnya. Namun mereka sama sekali tak mempermasalahkan umpatan Jaehyun pada Jungkook, karena pria itu pantas mendapatkannya.

Dan mereka juga menangkap gelagat Jaehyun yang terlampau berlebihan pada masalah ini, walau sebenarnya mereka juga merasa marah dan kesal pada Jungkook, tapi amarah Jaehyun terlihat lain. Ia seperti memendam sesuatu yang membuat baik Jimin dan Mina berpikir ada perasaan lain yang tersirat selain kepedulian untuk Tzuyu.

Walau mereka menyadarinya sedari tadi, mulai dari kekhawatiran Jaehyun pada Tzuyu, perhatiannya, bahkan amarahnya kini. Namun keduanya memilih diam, dan enggan untuk mengeluarkan segala pertanyaan yang mulai masuk di kepalanya.

Hingga pada akhirnya mereka bangkit saat melihat sosok yang mereka bicarakan mendekat. Jungkook terlihat berlari dengan tergesa dan semakin memacu langkah kakinya saat melihat Jimin, Mina dan Jaehyun.

"Hyung, dimana Tzuyu?" Ucap Jungkook dengan napas yang tersengal.

"Bagus, kemana saja kau bodoh?" Jimin menatap tajam Jungkook membuat pria itu menatap memohon agar pertanyaannya segera dijawab.

Matanya melirik sosok lain dibelakang Jungkook yang kini hanya diam, membuat atensinya kembali melirik tajam pria Jeon tersebut.

Namun semua mata terbelalak saat kini serangan mendadak dari belakang Jimin sukses menghantam wajah Jungkook membuat pria itu tersungkur.

"Jaehyun!" Sergah Jimin dengan segera menahan tubuh Jaehyun yang siap menerjang Jungkook lagi.

"Lepaskan Hyung! Pria brengsek sepertinya tak pantas diampuni" Jaehyun kembali berontak untuk menyerang Jungkook kembali, namun Jimin kembali menghadangnya.

"Jaehyun hentikan!" Mina ikut menengahi dan kini membantu Jungkook untuk berdiri.

"Kenapa kalian membelanya? Lihat apa yang pria ini lakukan? Disaat istrinya hampir kehilangan nyawa ia malah bersama dengan selingkuhannya" Ucap Jaehyun dengan nada tinggi dan melirik Lisa yang kini berdiri di samping Jungkook.

"Hyung ini tak seperti yang kau lihat, dia bukan selingkuhan--"

"Lalu apa? Wanita simpanan?" Perkataan Jungkook sukses terhenti oleh suara yang membuat seluruh pasang mata mengarah pada sosok yang kini berdiri di belakang Jimin.

Semua mata terbelalak saat menyadari sosok yang masih menggunakan seragam pasien itu berdiri dengan penopang tiang infus dan kini tersenyum remeh.

"T-Tzuyu" Ucap Jungkook terbata. Pria itu lekas bangkit dan menerjang tubuh Tzuyu yang kini hanya diam terpaku.

Perasaan Jungkook campur aduk saat ini, antara rasa bersalah dan kekhawatiran juga rasa takut yang menghantuinya. Namun saat melihat Tzuyu semua seakan sirna, ada rasa lega walau masih menyisakan perasaan cemas dalam hatinya.

Ia memeluk Tzuyu erat seakan tak ingin kehilangan wanita itu, walau pada kenyataannya ia sendiri adalah pria bodoh yang tak bisa menyelamatkan bahkan melindungi istrinya.

Semua masih memandang dalam diam, sementara Tzuyu hanya berdiri kaku dalam dekapan Jungkook, tak berniat sedikitpun membalas pelukan pria tersebut. Mungkin memang bukan ini yang ia bayangkan saat bertemu dengan Jungkook, ia berharap kehadiran dan kedatangan pria itu dapat menjadi pengalih rasa sedih yang kini ia rasakan, namun pada kenyataannya kehadiran pria itu malah menambah luka baginya.

Love Agreement [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang