Jungkook mempercepat langkahnya sambil sesekali melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Dirinya terlalu bersemangat melihat pacuan waktu yang terus berjalan, namun masih terasa lambat baginya.
Rasa tergesanya menyita semua perhatian Jungkook, sampai tak sadar menabrak seseorang yang berjalan di depannya.
"Ah... Maaf aku tidak sengaja" Ucap Jungkook melihat wanita yang tak sengaja ditabraknya meringis kesakitan.
"Kau tak apa?"
"Ya, Pak. Saya baik-baik saja," Wanita berambut pirang itu tersenyum hormat pada Jungkook.
"Sekali lagi Saya minta maaf"
Wanita itu kembali mengangguk anggun mencoba sebaik mungkin menciptakan kesan baik di depan atasannya.
Jungkook kembali mempercepat langkahnya yang sempat terjeda karena kecerobohannya.
Menyisakan gadis itu tersenyum menatap punggungnya yang sudah berlalu.
"Kau terlalu sempurna Tuan Jeon"
.
Tzuyu menatap dirinya didepan cermin. Tangan lentiknya mengambil sebuah anting dan memasangkan pada telinganya.Dia kembali menatap cermin yang memantulkan bayangan dirinya yang sudah tampil cantik dengan gaun bermotif bunga.
Namun hatinya masih bergelut gelisah, mencoba menerka apakah tindakannya memang sudah tepat. Tzuyu memejamkan matanya erat, mencoba meyakinkan diri bahwa semua yang dilakukan adalah untuk kebaikan.
Flash back on
"Halo... "
'Tzuyu kau kah itu?"
Tzuyu mengangguk seakan lawan bicaranya mengerti.
"Iya Ibu, ini aku"
'Bagaimana kabarmu nak?' Tanya Suara disebrang sana ramah.
"Aku baik ibu, bagaimana dengan Ibu?"
'Ibu juga baik. Bagaimana Jungkook?' Tanya Boo ra membuat Tzuyu kembali teringat pria itu.
"Dia baik-baik saja bu,"
'Syukurlah kalau begitu'
Lengang, sejenak pembicaraan terhenti. Keduanya masih urung untuk kembali memulai percakapan.
"Apa ada sesuatu ibu?" Tanya Tzuyu hati-hati.
'Tzuyu kau masih ingat pertemuan terakhir kita bukan. Bisakah aku memintanya sekarang?'
Tzuyu menelan savilanya berat. Entah kenapa hatinya mulai meragu, tapi dia sudah berjanji untuk membantu ibu mertuanya.
'Tzuyu kau masih disana, Nak?'
"Ya ibu..."
'Jadi bersediakah kau membujuk Jungkook, Tzu?'
Tzuyu menghela napasnya meyakinkan diri.
"Ya Ibu, akan kulakukan"
'Terimakasih Tzuyu, Ibu berharap padamu'
Tzuyu tersenyum kecut setelah panggilan diakhiri. Matanya menatap lekat ponsel didepannya, tertera nama Jungkook disana.
Dengan ragu Tzuyu kembali mengambil ponselnya dan melakukan sambungan telepon dengan Jungkook.
'Hallo...' Suara Jungkook terdengar di telinga Tzuyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/193768184-288-k609339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement [COMPLETED]
FanfictionDisaat sebuah keterpaksaan menjadi sebuah rasa yang tak bisa dijelaskan. Semua begitu rumit untuk bisa diungkapkan karena semua datang begitu saja bahkan tanpa menyadarinya. Namun, dikala satu persatu masalah dari masa lalu mulai ikut menghakimi, Ak...