41. Far Away

968 125 38
                                    

Tzuyu berjalan cepat menuruni tangga, berharap was-was jika Jungkook mengejarnya. Karena tanpa dugaan Tzuyu, Jungkook bangun lebih pagi darinya membuat usahanya untuk menghindari pria itu sia-sia. Apalagi sikap Jungkook yang entah mengapa mencegahnya pergi, tidak seperti biasa yang tetap acuh dan memilih diam walau tau Tzuyu pergi.

"Ada apa dengannya pagi ini?" Gerutu Tzuyu sesekali melirik arah tangga.

Setelah beberapa hari ini kembali saling menghindar, Tzuyu dibuat bingung dengan sifat Jungkook. Saat itu ia meminta Tzuyu tetap tinggal dan bertahan, tapi saat Tzuyu melakukannya pria itu tak berbuat banyak, bahkan seakan ucapannya adalah angin lalu.

Dan kini Tzuyu merasa bodoh, mengapa hatinya terlalu jatuh pada cinta Jungkook, sehingga menutup mata dan telinga dengan semua yang sudah terjadi. Walau hatinya terluka dan tersayat semakin dalam, dengan bodohnya Tzuyu tunduk dalam rasa cinta di hatinya dan mengurungkan niat awalnya. Seharusnya itu cukup menjadi pelajaran baginya, bahwa memang kehadirannya sudah cukup di hidup Jungkook, dan sekarang saatnya untuk pergi.

Berulang kali Tzuyu sudah memikirkan hal ini, bahkan setiap malam, bersama dengan air mata yang selalu menjadi pengantar tidur baginya. Tzuyu tau semua begitu menyakitkan, namun disaat memaksakan diri untuk bertahan semua lebih terasa seperti jeruji derita yang tak akan ada habisnya. Dan Tzuyu ingin mengakhirinya, ingin melepaskannya sekarang. Tzuyu tak bisa terus berdiam diri dan berusaha tegar menghindari kerapuhan. Karena menurutnya semakin hari ia semakin tak mempunyai daya dan kekuatan untuk mempertahankan segalanya.

Kini ia sadar hubungannya dengan Jungkook hanya berdasarkan ikrar dalam maya, tanpa didasari rasa cinta. Walau sekarang semua berbeda, hati Tzuyu sudah jatuh pada pria itu, tapi masih tak ada artinya jika disini hanya Tzuyulah yang memperjuangkan. Awalnya keyakinan diri yang masih bersisa dalam hatinya menuntut untuk tidak menyerah, apalagi saat Jungkook mengatakan akan memperbaiki semuanya. Tapi pada kenyataannya, itu kembali menjadi harapan semu baginya, harapan yang diberikan Jungkook sebelum Tzuyu benar-benar meyadari bahwa semua kembali menjadi dusta.

Tekad Tzuyu sudah bulat, ia tak ingin lagi menjadi wanita lemah yang tak berdaya hanya karena belenggu cinta. Jika memang kisah cintanya harus kembali berakhir seperti ini, Tzuyu tak akan lagi menyalahkan takdir. Sudah saatnya ia bangkit dari semua keterpurukan karena cinta, tak ingin membuka hati dan melupakan semua delusi dan ekspetasinya tentang cinta sejati. Nyatanya semua sama tak pernah datang menghampirinya, kebahagiaan karena cinta, Tzuyu tak lagi percaya.

Tzuyu sudah memutuskan dan kini saatnya melepaskan semua. Segala rasa sakit dan juga cinta yang membelenggunya selama ini.

Wanita itu berjalan mantap menuju arah mobil, sesekali menghembuskan napas panjang meyakinkan diri. Setetes air matanya turun begitu saja sebagai reaksi dari hatinya yang menentang, namun Tzuyu segera menghapusnya cepat ia sudah tak peduli.

"Aku harus benar-benar pergi kali ini"

.

Jungkook menghembuskan napas saat mobil Tzuyu sudah meninggalkan garasi, padahal niat hati ia ingin mengantar istrinya. Namun sebuah penolakan yang Tzuyu lakukan selalu membuat Jungkook sadar, wanita itu sudah membuat benteng pemisah yang begitu kuat, hingga membuatnya terlihat jauh sekarang.

Setelah malam di saat pembicaraannya dengan Joon Jae, agaknya Jungkook mulai tau arah hatinya. Setelah berpikir semalaman dengan semua kecambuk di hatinya yang tidak pernah selaras dengan apa yang ia inginkan, membuat pada akhirnya pria itu tersadar bahwa perlahan hatinya juga mulai berubah. Ia tak menampik jika dulu hatinya hanya untuk Lisa, bahkan mungkin perasaan yang tumbuh di masa lalu itulah yang menjadi belenggu dalam dirinya, hingga ia tak menyadari bahwa ada rasa baru yang mulai tumbuh sejak kehadiran Tzuyu.

Love Agreement [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang