Jungkook menghela napasnya pasrah dan mendudukan dirinya di sisi ranjang. Matanya melirik sang istri yang masih mengeringkan rambut di depan meja riasnya. Melihat itu bibirnya tanpa sadar mencibir tak suka.
Sedangkan Tzuyu hanya bisa menahan tawa saat melihat pantulan bayangan Jungkook dari cermin di depannya. Bagimana raut kesal dari pria itu sungguh membuat perut Tzuyu tergelitik. Namun entah mengapa ia suka hal itu dan semakin ingin menggodanya, dan sepertinya itu berhasil.
Wanita itu akhirnya memilih berbalik dan mengamati sang pria yang kini menatapnya jengah. Tzuyu mengulum senyum dan mendekat.
"Ayolah, kenapa kau sekesal ini?"
Jungkook membuang muka dengan dengusan kecil yang membuat Tzuyu terkekeh pelan. Menurutnya sangat lucu saat melihat Jungkook cemburu seperti ini.
"Aku hanya sebentar,"
"Tetap saja,"
Jungkook berbalik dan menatap Tzuyu.
"Kenapa aku tak boleh ikut?"
Tzuyu menghembuskan napasnya dan tersenyum. Tangannya bergerak menggapai jas Jungkook dan sedikit menepuknya pelan. Kemudian ia mengarahkan jas itu pada Jungkook membuat pria itu kembali memasang wajah kesal.
"Masih ada waktu, kau mau sarapan dulu?"
Jungkook kembali memutar tubuh membelakangi Tzuyu sebagai bentuk kekesalannya.
Tzuyu kembali tersenyum dan kini melingkarkan tangan pada tubuh Jungkook. Wanita itu menyandarkan kepalanya di punggung tegap Jungkook dan sedikit memejamkan mata menghirup wangi tubuh Jungkook yang menenangkan.
"Kau ada rapat pagi ini, aku tak mau merusak citramu sebagai seorang pemimpin yang tidak profesional, dan lebih mementingkan masalah pribadi"
Tzuyu berusaha memberikan pengertian pada pria Jeon itu, yang hanya dibalas decakan oleh Jungkook. Agaknya lelaki itu masih tak bisa menerima pernyataan sang istri.
"Jungkook..." Panggil Tzuyu pelan setelah melepas pelukannya.
Namun agaknya pria itu masih dalam mode merajuknya hingga membuat Tzuyu memutar tubuhnya agar pria itu mau menatapnya.
"Aku tak akan lama, setelah itu aku akan datang ke kantormu dan makan siang bersama, hmm?"
"Tzuyu kau tak tau niat Jaehyun menemuimu, bagaimana kalau dia..."
Jungkook menggantung kalimatnya dan kini menatap tak rela pada Tzuyu. Ingatan saat Jaehyun mengatakan ia juga menyukai Tzuyu membuat hatinya kembali memanas, dan itu juga alasan utama Jungkook melarang keras Tzuyu untuk pergi.
"Dia apa?" Tanya Tzuyu membuat Jungkook mengusap wajahnya kasar.
Tzuyu kemudian tersenyum dan menangkup wajah Jungkook.
"Kenapa kau begitu risau, apa kau takut aku berpaling padanya?"
Tzuyu menahan tawa saat Jungkook membolakan matanya dan langsung menatapnya tak suka.
"Kau tak akan bisa berpaling dariku,"
Tzuyu mengangguk-anggukan kepala
"Lalu kenapa aku tak boleh menemuinya?"Jungkook mengalihkan pandangan sejenak sebelum kembali menatap Tzuyu. Ia tak habis pikir kenapa wanitanya berubah menjadi keras kepala seperti ini.
"Tzuyu sudah kukatakan aku tak suka padanya"
"Kenapa?" Tanya Tzuyu lagi. Ia sengaja saat melihat Jungkook yang semakin kesal.
"Kau tak ingat bagaimana saat dia kemarin datang? Caranya menatapmu saja sudah berbeda, dan aku tak suka itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement [COMPLETED]
FanficDisaat sebuah keterpaksaan menjadi sebuah rasa yang tak bisa dijelaskan. Semua begitu rumit untuk bisa diungkapkan karena semua datang begitu saja bahkan tanpa menyadarinya. Namun, dikala satu persatu masalah dari masa lalu mulai ikut menghakimi, Ak...