Setelah kejadian beberapa bulan yang lalu Lisa mendapatkan hukuman dengan kasus percobaan pembunuhan hingga mengharuskan gadis itu mendekam di belakang jeruji besi. Dan seperti yang Tzuyu katakan juga nampaknya gadis itu masih butuh waktu yang lama untuk menerima semua keadaan dan memaafkan semua. Tzuyu pernah merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada Lisa, namun Jungkook selalu meyakinkannya bahwa semua sudah ketetapan yang ditentukan.
Dan pagi ini Jungkook hanya melirik sang istri dari ekor matanya, dan nampak jelas gadis itu yang terlihat masih kesal. Sebenarnya Jungkook tak pernah tau apa yang sebenarnya membuat Tzuyu sekesal ini, namun yang lebih ia tak mengerti gadis itu hanya merasa kesal dan marah padanya.
Namun walau ia pikirkan semalaman, pria itu tak menemukan titik terang untuk mengetahui letak kesalahannya dimana. Dan bahkan jika Jungkook bertanya pasti wanita itu akan lebih marah seperti apa yang dialaminya semalam. Dan sungguh ia tak mau jika harus berakhir tidur di kamar lain lagi malam ini.
Dan pada akhirnya Jungkook hanya mengatupkan bibir saat melihat wanita itu menyimpan peralatan makannya. Wanita itu hendak bangkit lagi sebelum Jungkook memberanikan diri menahan tangannya.
Mendapati itu Tzuyu menoleh dan menatap Jungkook datar, sedang pria itu malah beranjak dan kini berdiri tegak di hadapannya.
"Aku berangkat ke kantor," Pria itu mengecup kening Tzuyu sebelum akhirnya pergi, menyisakan Tzuyu yang masih memandang punggung tegap Jungkook menghilang di balik pintu.
"Sebenarnya ada apa denganku?"
.
"Jadi jika mungkin dananya dialokasikan ke tempat ini itu akan lebih memberikan keuntungan"
Jimin kembali meninjau laporan yang disiapkannya, namun pergerkannya terhenti saat melihat Jungkook yang kini bahkan termenung.
"Kau mendengarkanku, Pak?" Tanya Jimin karena ragu Jungkook tak mendengarkan apa yang baru saja ia katakan.
"Y-ya. Apa saja yang tadi kau bicarakan manager Park?"
Jimin menghembuskan napasnya pelan dan kini menatap Jungkook intens.
"Sebenarnya apa yang kau pikirkan, kenapa kau tidak fokus hari ini?"
Jungkook hanya menatap Jimin yang kini menatapnya frustasi. Sedari tadi ia tak bisa mengalihkan pikiran dari Tzuyu dan penyebab wanitanya berubah sikap padanya. Bahkan tanpa di sadari ia kehilangan fokus dan tidak bisa menangkap apapun hari ini.
"Apa ada masalah dengan Tzuyu?" Dan sepertinya pria Park itu begitu mengenal Jungkook hingga bahkan tebakannya tepat sasaran.
"Jadi apa yang terjadi?"
Jungkook menghela napasnya dan menyandarkan tubuh. Pria itu kembali menerawang jauh sebelum menatap Jimin.
"Aku tidak tau. Aku sebenarnya juga tidak berpikir kami memiliki masalah"
Jimin menautkan alisnya, ia tak mengerti apa yang di maksud dari ucapan Jungkook.
"Jadi?"
"Tzuyu tiba-tiba marah padaku,"
"Pasti kau melakukan kesalahan,"
Jungkook menggeleng. "Tapi aku tak pernah ingat aku melakukan sesuatu yang membuatnya marah. Bahkan hubungan kami baik-baik saja sebelumnya,"
"Jadi kau memikirkan apa kesalahanmu hingga membuatmu bahkan melewatkan meeting tanpa menangkap apapun?"
Jungkook hanya menatap Jimin pasrah dan kini memejamkan matanya.
"Coba kau ingat-ingat lagi, mungkin memang kau benar melakukan kesalahan"
Jimin terlihat menimang sebelum kembali menatap Jungkook. "Atau mungkin juga dia yang merasa kecewa karena sesuatu yang tidak kau sadari"
![](https://img.wattpad.com/cover/193768184-288-k609339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement [COMPLETED]
FanficDisaat sebuah keterpaksaan menjadi sebuah rasa yang tak bisa dijelaskan. Semua begitu rumit untuk bisa diungkapkan karena semua datang begitu saja bahkan tanpa menyadarinya. Namun, dikala satu persatu masalah dari masa lalu mulai ikut menghakimi, Ak...