Jaehyun langsung berhenti saat melihat dua mobil terparkir di pinggir jalan. Dan ia mengetahui dengan jelas jika salah satu dari mobil itu adalah milik Tzuyu.
Mereka turun dengan segera dan mulai mendekat.
"Ini benar mobil Tzuyu, tapi dimana orangnya?" Tanya Mina seraya menuju pintu mobil itu yang dibiarkan terbuka.
Mereka mencoba mencari petunjuk, dan atensi Jimin melihat salah satu goresan di sisi mobil Tzuyu.
"Aku mempunyai firasat buruk" Ucap Jimin spontan, membuat Jaehyun dan Mina menatapnya bersamaan.
"Tunggu, bukankah Tzuyu mengatakan dia di hutan?" Tanya Mina lagi dan kini menatap jalan setapak menuju hutan yang terlihat semakin gelap karena hari menjelang senja.
Jimin dan Jaehyun sejenak terdiam sebelum saling menatap, merasa memiliki pikiran yang sejalan.
"Kita akan mencarinya ke dalam hutan" Ucap Jaehyun mantap diikuti anggukan Jimin.
🌸🌸🌸
Sementara Tzuyu kini terus berjalan walau sekujur tubuhnya terasa sakit. Ia hanya mengandalkan sebuah ranting kayu yang ia gunakan untuk menopang tubuhnya. Berkali-kali ia limbung bahkan terjatuh membuatnya berulang kali pula bangkit walau semakin lama tubuhnya terasa semakin lemas. Dan entah mengapa rasa sakit seperti sebelumnya kembali menjalar di bagian bawah perutnya, membuat Tzuyu berulang kali harus menghentikan langkah untuk menetralisir rasa sakitnya.
"Tidak, aku harus berhasil keluar dari sini"
Ucapnya sekali lagi untuk menguatkan diri. Ia kembali berusaha bangkit, namun sepertinya tubuhnya tak bisa lagi dipaksakan.Akhhh
Rasa sakit itu samakin intens bahkan Tzuyu meremas kuat bajunya.
"Tuhan, ini sakit sekali" Lirihnya tanpa sadar membuat bulir keringat ikut membasahi pelipisnya.
Tzuyu masih terus meringis kesakitan, tapi ia sudah bertekad tak ingin mati disini, ia mencoba bangkit lagi walau masih merasakan sakit. Wanita itu terus berjalan walau dengan napas yang sudah tersenggal-senggal. Tangan kirinya masih meremas perutnya yang kian sakit, sementara tangan kanannya terus bertumpu pada tongkat untuk menopang tubuhnya.
Hingga saat beberapa menit berlalu, Tzuyu sudah tak sanggup lagi berjalan. Ia terduduk lemas di bawah sebuah pohon sambil terus merasakan sakit luar biasa pada bagian perutnya.
"Astaga sakit sekali..."
Ia semakin terkejut saat melihat darah mulai mengalir di kakinya.
'Tuhan tolong aku'Tzuyu tak mampu lagi berucap dari balik bibir keringnya, tenaganya sudah habis dan ia sudah pasrah jikapun ia mati disini.
Ia sekilas juga melihat beberapa orang yang berlari padanya, dan pikirnya itu mungkin malaikat yang akan menjemputnya. Dan setelah itu ia benar-benar tak tau apapun lagi.
"Maafkan aku Jungkook" Hanya kata itu yang terucap sebelum matanya benar-benar tertutup.
🌸🌸🌸
Jaehyun, Mina, dan Jimin masih terus mencari Tzuyu. Berulang kali mereka meneriakkan nama gadis itu namun sama sekali tak ada sahutan dari Tzuyu.
Langkah mereka terhenti saat menemukan tas yang sudah berceceran dan tak jauh dari tempat itu juga ada sebuah ponsel remuk yang mereka yakini semua itu milik Tzuyu. Dan yang paling membuat mereka khawatir adalah beberapa bercak darah yang mulai mengering di tanah.
![](https://img.wattpad.com/cover/193768184-288-k609339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement [COMPLETED]
Fiksi PenggemarDisaat sebuah keterpaksaan menjadi sebuah rasa yang tak bisa dijelaskan. Semua begitu rumit untuk bisa diungkapkan karena semua datang begitu saja bahkan tanpa menyadarinya. Namun, dikala satu persatu masalah dari masa lalu mulai ikut menghakimi, Ak...