Jaehyun kembali menancap gas saat hatinya kembali diliputi rasa khawatir.
"Apa ada yang bisa menghubungi Tzuyu?" Tanyanya lagi entah untuk kali ke berapa, membuat Mina dan Jimin menggeleng secara bersamaan.
"Jungkook pun tak bisa dihubungi" Mina kembali bersuara membuat Jaehyun hanya melirik lewat kaca, ia tersenyum kecut saat mungkin tau apa yang pria itu lakukan. Tapi apakah di saat seperti ini, ia juga masih mementingkan wanita lain daripada istrinya sendiri. Bahkan semua khawatir dengan keadaan Tzuyu yang mungkin tak baik-baik saja, sedangkan Jungkook yang mengaku suaminya dihubungipun tak bisa.
"Tadi dia bilang ada urusan mendesak" Jimin ikut menimpali dan kini berpegangan saat Jaehyun menambah kecepatan.
"Yak kau gila! Kau ingin kita mati!" Jaehyun tak menggubris sedikitpun umpatan Jimin, saat ini yang ada dipikirnya hanya Tzuyu dan keadaan gadis itu. Apalagi saat mengingat Jungkook, emosi pria itu semakin naik tak terkendali.
Masih belum selesai dengan situasi ini, tiba-tiba ponsel Jaehyun yang berada di tangan Mina bergetar. Mata Mina membola saat melihat nama yang tertera di layar ponsel itu. "Tzuyu--Tzuyu menelepon"
Ucapan Mina membuat Jaehyun menginjak pedal remnya mendadak, dan tubuh ketiganya terhuyung ke depan.
"Yak apa yang kau lakukan bodoh!" Jimin kembali mengumpat namun Jaehyun tak peduli, dan beralih merebut ponselnya dari mina.
"Hallo Tzuyu... "
Ucap Jaehyun cepat saat panggilannya sudah tersambung."Jaehyun tolong! Tolong aku!"
Hati Jaehyun mencelos mendengar suara Tzuyu yang terdengar ketakutan, memperkuat asumsinya bahwa gadis itu memang tidak baik-baik saja.
"Tzuyu apa yang terjadi? Kau dimana?"
Tanya Jaehyun panik, membuat Mina dan Jimin ikut menoleh khawatir."A-aku tidak tau, aku di hutan dan aku--Akhhh"
Suara teriakan Tzuyu membuat Jaehyun semakin panik. "Tzuyu apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?"
Tak ada jawaban dari gadis itu dan malah terdengar suara pria yang membuat Jaehyun berusaha mendengarkan apa yang mungkin terjadi. Namun tiba-tiba panggilannya terputus dan tidak bisa dihubungi lagi, membuat Jaehyun mengerang.
"Bagaimana Tzuyu?" Tanya Mina pelan namun tak digubris oleh Jaehyun, dan kini pria itu malah kembali menancap gasnya.
"Tzuyu sedang dalam bahaya, dia bilang dia di hutan, dan tiba-tiba dia berteriak sebelum teleponnya terputus" Mata Mina mulai berkaca-kaca, semakin khawatir pada Tzuyu saat mendengar ucapan Jaehyun.
"Hutan? Hutan mana?" Tanya Jimin membuat Jaehyun juga menggeleng.
"Aku tidak tau, tapi hanya ada satu hutan di sekitar sini"
Jimin menoleh dan kini menatap arah jalan yang dilalui Jaehyun. "Maksudmu hutan perbatasan kota?"
Jaehyun hanya mengangguk singkat dan menambah laju mobilnya. 'Tunggu aku Tzu,'
.
Tzuyu membuka matanya perlahan saat kepalanya terasa sangat berat. Ia masih mencoba menetralkan pandangan saat menangkap sosok pria tua yang berdiri tak jauh darinya.
"Kau sudah sadar, Nona?"
Sapa pria itu dengan senyum yang menampilkan kerutan di bagian matanya.Tzuyu masih terdiam, mencoba mengingat segala hal yang terjadi sebelumnya. Dan ingatan terakhirnya adalah tertangkap oleh dua pria yang mengejarnya, dan setelah itu-- Tzuyu menggeleng dan spontan menelisik tubuhnya. Namun seluruh pakaiannya masih lengkap, dan bahkan ponselnya yang sudah remuk berada di sampingnya. Dan tunggu, Tzuyu juga baru menyadari bahwa saat ini ia berada di sebuah gubuk tua dengan anyaman bambu yang menjadi dindingnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/193768184-288-k609339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agreement [COMPLETED]
FanficDisaat sebuah keterpaksaan menjadi sebuah rasa yang tak bisa dijelaskan. Semua begitu rumit untuk bisa diungkapkan karena semua datang begitu saja bahkan tanpa menyadarinya. Namun, dikala satu persatu masalah dari masa lalu mulai ikut menghakimi, Ak...