Forty Eight

9.3K 1.1K 63
                                    

"Kamu yang masak ini semua?"

Gue sama kak Minho makan pizza buatan gue tadi. Yang jatah gue pastinya, mana mau Hyunjin dikasih bekas_-

"Iya, enak nggak? Aku ngikutin gugel," jawab gue.

Dia ngangguk, "Enak kok, cuma aku ga terlalu suka keju."

"Oh iya hehe, mau yang sayur sama daging aja? Aku bikin dua tadi," tawar gue.

"Gausah, ini aja cukup. Aku lagi diet sebenernya," dia ketawa kecil.

"Yaelah kak, udah pas segitu badannya, ngapain diet lagi?" Tanya gue.

"Ngentengin badan aja, aku kalo lari jadi lebih pelan sekarang," kata kak Minho sambil nyuap pizza nya.

Gue ngangguk terus pamit ke dapur buat ngambil minum. Kasian soalnya, daritadi belom gue ambilin:)

Gue cuma kasih es sirup marjan doang, soalnya belom belanja lagi. Nanti gue minta Hyunjin beliin.

"Cuma ada sirup kak, bahan nya abis," kata gue terus naro gelas di depan dia.

"Air putih juga gapapa," jawab dia sambil minum.

Gue ngambil 1 slice lagi terus duduk di samping dia, "Waktu itu pergi kemana sih kak?"

"Ke Belgia, bisnis nya papa ada disitu," jawab dia.

Lah anjir, jauh bener:)

"Disana enak ga?"

"Enak, tapi ada yang bikin kesel," kata dia ngegantung.

Udah tau gue paling gasuka digantung._.

"Apa?"

"Gabisa ketemu kamu," dia nyengir.

WADOOO GIMANA INI

"Ih bisa aja," kata gue ketawa kecil.

"Disana sekolahnya gimana? Kan kakak gabisa bahasa Belgia," kata gue lagi.

Bahasa Belgia ada kan? :)

"Aku homeschooling selama disana, males menyesuaikan lagi."

"Oh, enak dong, bisa bebas," komen gue.

Dia ngangguk, "Emang, tapi disana aku jarang keluar. Keluar ya kalo diajak aja, selebihnya dirumah."

Gue ngerut, "Kenapa emang? Kan bisa sekalian traveling."

"Disana mahal, uang aku cepet abis nanti."

"Lah kan kakak kaya, minta aja sama papa," kata gue.

Emang bener sih, keluarga kak Minho tuh rich semua. Orang kantoran yang jadwalnya super sibuk. Cabangnya juga dimana-mana.

Ga heran mereka kalo suka keluar negeri.

Gue? Hilih, ogah. Gue takut naik pesawat. Kalo tiba-tiba jatoh gimana? Gue kan parnoan.

"Ga enak Nay, papa sibuk mulu disana, ditambah lagiㅡ"

Ting nong ting nong

Ucapan kak Minho kepotong sama bel rumah. Kita berdua saling liat-liatan.

"Siapa?"

"Hyunjin kayaknya, sekolah udah bubar jam segini," kata gue abis ngelirik jam. Udah jam 3 lewat, hampir setengah empat malah.

Ga kerasa aja kak Minho udah disini satu setengah jam. Waktu kayaknya cepet banget ya.

"Lo Naya ya?"

Lah siapa nih? Dateng-dateng nanyain nama gue.

"Iya, kenapa?"

"Ke rumah sakit deket polsek cepetan," jawab cowok itu, agak keburu-buru.

Young Husband | Hwang Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang