Sebelum baca biasakan vote terlebih dahulu😉
Happy Reading📖📖
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hiks...Hiks...hiks"
"Sabar ya Lia, kami turut berduka cita atas meninggalnya om Dean," ucap Vanya sambil mengelus punggung Cecilia.
"Em...maaf nih Lia, kalo boleh tau om Dean meninggalnya gegara apa ya?" Tanya Lavena.
"Gue gak tau pasti. Semalam ada dua orang warga yang bawa bokap gue ke rumah dengan keadaan kayak gini. Mereka bilang, mereka nemuin bokap gue di pinggir jalan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kaca mobil bokap juga pecah kayak kena tembak peluru," jelas Cecilia masih dalam keadaan menangis. "Polisi udah nyelidikin kasus ini," lanjutnya.
"Terus kata polisinya apa?"
"Mereka bilang ini kasus pembunuhan," balas Cecilia.
"Gue yakin pelakunya salah satu musuh bisnis om Dean," sahut Lauren.
"Gue sama mama juga mikirnya gitu. Tapi kenapa mereka tega bunuh papa gue," Cecilia kembali menangis.
Vanya dkk hanya bisa menenangkan Cecilia.
"Jangan terus-terusan nangis. Papa lo pasti sedih liat lo sama mama lo nangis terus. Gue tau lo sama mama lo terpukul. Tapi om Dean orang baik, dia pasti udah tenang disana," ucap Vanya mencoba menenangkan Cecilia.
"Makasih Nya, kalian berdua juga. Kalian memang sahabat terbaik gue," balas Cecilia.
Kediaman Alexi kini dipenuhi banyak orang yang turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pembisnis terkenal. Dean Calvin Alexi. Yang kabarnya meninggal karena dibunuh oleh musuhnya di dunia bisnis.
Tentu saja kabar itu tidak benar karena kalian tau siapa yang membunuh Dean sebenarnya.
Keluarga Alexander pun kini juga berada disitu.
Drtt drtt
"Mom, aku angkat telpon bentar ya," ucap Vino mendapat anggukan dari mommy nya.
Vino beranjak dari duduknya lalu berjalan mencari tempat yang sesuai untuk mengangkat telponnya.
"Halo"
"Lo dimana?"
"Bang Albert? Tumben nelpon gue bang"
"Gak usah bacot, kalo lo sama keluarga lo masih pengen liat Agatha segera datang ke rumah sakit tempat Agatha di rawat. Ada hal penting yang mau dibicarakan"
"Serius bang?! O-Oke gue, mommy, daddy sama Acel akan kesana sekarang"
Tutt tutt
Panggilan diputus sepihak oleh Albert.
Tak mau membuang kesempatan ini, Vino langsung memberi tau Valen dan Leo.
"Mom Dad, bang Albert bolehin kita buat jenguk Agatha sekarang," ucap Vino antusias. Sangkingkan antusiasnya, suaranya bisa didengar oleh Vanya dkk.
"Kamu serius Vin?" Tanya Valen dengan mata berbinar. Dia sudah sangat merindukan putri kecilnya itu. Kemana aja selama ini?
"Iya mom"
"Ayok kita kesana sekarang. Tapi kita pamit sama tante Shania dulu, gak enak pergi gitu aja," ucap Leo diangguki Valen, Vino dan Acel yang sedari tadi menahan kesal.
"Shania" panggil Valen.
"Iya Len? Udah mau balik?" Tanya Shania dengan mata yang memancarkan kesedihan karena baru saja ditinggalkan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha FA (Revisi)
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ] ----- [Tahap Revisi] Seorang gadis cantik sekaligus imut yang merupakan anak dari pengusaha kaya raya. Tapi jangan tertipu oleh wajah imut itu karena dia itu seorang ketua gengster sekaligus ketua mafia. Agatha Felinxia...