31

72.5K 3.7K 304
                                    

Sebelum baca biasakan vote terlebih dahulu😉

Happy Reading📖📖

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Selamat datang Queen,"

"Hmm"

Agatha memasuki ruangan khususnya. Khusus untuk seorang The Queen Of Darkness. Yap, Agatha sedang berada di markas DBD.

Agatha mengetikkan serangkaian nomor di ponselnya.

"Hallo sweetheart ada apa? Tumben nelpon duluan"

"G boleh?"

"Boleh dong tapi ada apa kamu nelpon abang?"

"Keruangan aku sekarang"

"Hah? Apa? Keruangan kamu? Emang kamu disana? Sejak kapan? Kenapa gak bilang sama abang kalo kamu ada di markas? Udah berapa lama kamu disini?"

"Bcot amat sih, udah buruan"

Tut tut tut

Agatha memutuskan sambungan telpon sepihak.

Tak lama kemudian.....

Cklek

"SWEETHEART ABANG RINDUU" Teriak Kenan saat memasuki ruangan.

"Ck alay"

"Biarin yang penting ganteng," Agatha berlagak ingin muntah.

"Aku mau nagih sesuatu sama bang Ken," ucap Agatha

"Abang tau kamu mau nagih apa," balas Kenan. "Abang udah bawa datanya, nih baca aja data si pecel itu," Kenan memberikan sebuah dokumen berisi data diri seseorang kepada Agatha.

"Namanya Acel kali" Agatha sedikit tergelak mendengar panggilan Ken untuk Acel.

"Whatever, gak penting siapa namanya, yang abang tau dia udah nyakitin adek abang tersayang," Agatha tersenyum mendengar perkataan Ken. Setidaknya masih ada yang menyayanginya.

"Abang gak mau liat kamu sedih. Abang akan selalu ada buat kamu. Abang akan selalu dukung kamu. Abang akan selalu lindungi kamu karena kamu udah abang anggap seperti adek abang sendiri," Agatha lantas memeluk Ken. Dia berjanji akan melindungi orang yang dia sayangi.

Gue gak akan biarin lo ngerebut orang-orang tersayang gue. Gue bakal pastiin lo menyesal udah nyari masalah sama seorang QUEEN, Batin Agatha

"Udah kamu baca aja dulu datanya si pecel," Ken melepas pelukannya. Agatha masih tertawa mendengar itu.

"Oke oke"

Agatha membaca tulisan yang ada di dokumen itu. Ia membaca huruf demi huruf. Kata demi kata. Kalimat demi kalimat dan Paragraf demi paragraf, tidak ada satupun yang ia lewatkan mengenai data diri musuhnya saat ini.

Agatha terkejut mengetahui fakta yang baru saja ia ketahui dari data tersebut. Ia baru mengetahui bahwa....

****

"Rafi anjing, monkey, pig, dugong, kutil, setan ngapain lo makan bakso gue bego gue laper udah mau mati rasanya malah lo makan bakso gue. Dasar Anjing lo makan baksk kawan," Vino ngomel-ngomel gak jelas. Segala makian dan sumpah serapah ia tujukan kepada Rafi yang sudah memakan baksonya.

"Lo lagi ngapsen kebun binatang Vin?" Tanya Vano dengan sisa tawanya melihat Vino mengomel.

"Diem lo Van, bukannya bantuin kembaran malah ngeledekin. Dasar kembaran monyet," kekesalan Vino sudah sampai ubun-ubun.

Agatha FA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang