TIGA BELAS

84.2K 4.6K 554
                                    

[Revis]

❤️S E L A M A T  M E M B A C A❤️

↓↓↓

Agatha merasa tidak enak hati. Ia terpaksa membatalkan janjinya dengan Dafa karena baru saja dapat telpon dari anggotanya kalau salah satu kelompok mafia mencari masalah dengan mereka.

Saat ini Agatha sudah berada di markas D'Black Devil, dia dibuat geram dengan pemandangan di depan matanya.

"Stop!" Agatha menghampiri kerumunan yang sedang beradu fisik, yang tidak lain adalah anggotanya dan musuh. "Apa ini? Kau mengejarku sampai ke sini? Bukankah kita sudah sepakat untuk melupakan masalah itu?" tanya Agatha dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pria berwajah bule itu mendekati Agatha. "Kau berbohong pada kami. Kau bilang tidak pernah memata-matai kami, tapi beberapa hari lalu salah satu anggotaku menangkap mata-matamu."

Tentu saja tidak, Agatha tidak pernah memerintahkan mata-matanya untuk mengintai sekutu D'Black Devil. "Aku tidak pernah—"

"You lie!"

"Huh, kau salah paham." Tidak bisa dibiarkan, Agatha yakin pasti ada yang mencoba mengadu domba mereka. "Wah... Kau membuatku kesal."

"Seharusnya aku yang kesal, Nona."

"Posisi siaga," titah Agatha pelan melalui earpiece nya.

Agatha mendekat ke Hendrick kemudian membisikkan sesuatu. "Kesalahannya bukan padaku tapi anak buahmu, kau yakin mereka sudah sepenuhnya menerima pertemanan ini? Kau yakin orang yang kau tangkap adalah anak buahku?"

Hendrick mulai terganggu dengan pertanyaan Agatha. "Maksudmu ini ulah mereka? Berani sekali kau berkata seperti itu!"

"Husst.... Kenapa tidak? Apa kau mengenal mereka semua? Kau menghilang dari radar selama 2 tahun, dan orang yang menggantikanmu sebelumnya tampak tidak menyukai kami dan sedikit anak buahnya masih ada di kalian!"

"Maksudmu aku harus mengeluarkan mereka?"

"Isn't the point. Wow... Hendrick, bukankah liburan selama 2 tahun membuat otakmu bertambah lambat?"

Ingin rasanya Hendrick memecahkan kepala gadis didepannya itu, kalau saja dia tidak ingat apa status gadis itu dalam hidupnya. "To the point."

"Trik murahan dan mereka hampir saja berhasil karena IQ rendahmu." Agatha berucap geram sambil memegang kedua pundak Hendrick. "Perhatikan setiap anggotamu. Mereka yang tangannya sudah siap mengeluarkan pistol tidak pernah menjadi bagian dari kalian."

Hampir separuh anggota Hendrick menampakkan gelagat seperti yang Agatha sebutkan.

Agatha kembali memundurkan langkahnya. "LOCK!!" serunya.

Anggota D'Black Devil mengunci pergerakan lawan. Separuh anggota Hendrick yang berkhianat tadi dikepung.

"Kenan!"

Seorang pemuda yang tidak lain adalah Ken langsung mengambil posisi di sebelah Agatha.

"Rantai mereka, jangan ada pertumpahan darah. Hendrick urusanku," titah Agatha pada tangan kanannya.

Agatha FA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang