[Revisi]
❤️S E L A M A T M E M B A C A❤️
↓↓↓
Keluarga Alexander sedang berkumpul di ruang keluarga. Bercerita tentang hari-hari mereka satu sama lain. Berbagi masalah dan menemukan solusi bersama. Walau masih juga ada rahasia diantara mereka.
"Princess, bagaimana kamu di sekolah? Masih dibully?" tanya Leo.
"Masih, tapi aku lawan ... kadang." Agatha mengecilkan volume suaranya pada kata terakhir.
Memang benar Clara masih sering mengusiknya. Karena Agatha tidak mau dicurigai sebab kelewat berani jadi dia kadang mengalah. Mengalah disini bukan berarti Agatha diam saja saat harga dirinya diinjak-injak. Dia mengalah, tidak melawan dengan kekerasan, tapi sahabatnya yang tidak akan tinggal diam.
Iya, mereka yang bertindak.
"Yakin kamu ga mau buka indentitas kamu yang sebenarnya? Mama takut kamu kenapa-napa sayang," tanya Valen khawatir.
"Mama tenang aja. Kita bakal jagain princess kok," kata Vino.
"Iya Ma, lagipun princess gak sendirian, sahabat-sahabatnya selalu melindungi dia," timpal Vano mendukung perkataan kembarannya.
"Tapi tetap aja princess itu gak aman."
"Mama kalian benar, papa tidak mau tau, secepatnya kamu harus bongkar penyamaran, princess."
Jika bapak negara sudah berkata maka Agatha hanya punya 1% kesempatan untuk menang berdebat.
"Tap—"
"Tidak ada bantahan!" Agatha menghela nafas. Dia masih menikmati penyamarannya dan membuat semua orang yang membullynya menjadi lebih menyesal.
"Satu lagi, minggu depan papa akan mengenalkan kamu kepada publik sebagai putri dari keluarga Alexander. Yang ini sangat tidak bisa kamu bantah!"
Agatha membelalakkan matanya. Dia bahkan belum siap membongkar penyamarannya di sekolah dan ini Papa menyuruhnya untuk mengaku di depan publik. "Kenapa cepat banget coba, Pa? Aku 'kan belom siap."
"Ini demi kebaikan kamu, princess," ucap Gani lembut dengan tatapan yang meyakinkan twinsnya kalau semuanya akan baik-baik saja, dan Gani siap menjadi tameng Agatha kapanpun.
"Bener apa kata abang kamu, menurut Mama malah ini waktu yang tepat, lagi pula teman-teman satu sekolah kamu gak akan kenal sama wajah asli kamu."
"Fine, aku setuju."
Mereka yang mendengar itu tersenyum senang.
***
Tok tok tok
"Masuk!" seru Vano.
Agatha muncul dari balik pintu kamar Vano. "Abang belum tidur? Aku gak ganggu 'kan?"
"Enggak, harusnya abang yang tanya kamu kenapa belum tidur? Udah gitu tumben nyamperin ke sini." Vano mengubah posisinya yang tadi berbaring jadi duduk bersila.
"Belum ngantuk, aku boleh tidur sama abang? Bosen dikamar sendiri."
"Boleh dong," jawab Vano sambil tersenyum lembut dan itu menambah kadar kegantengannya.
Untung gue udah kebal sama senyumnya Bang Vano. Kalo enggak bisa berabe urusannya, ucap Agatha dalam hati.
"Udah jam segini, tidur sekarang ya, pejamin aja matanya nanti lama-lama juga lelap."
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha FA (Revisi)
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! ] ----- [Tahap Revisi] Seorang gadis cantik sekaligus imut yang merupakan anak dari pengusaha kaya raya. Tapi jangan tertipu oleh wajah imut itu karena dia itu seorang ketua gengster sekaligus ketua mafia. Agatha Felinxia...