BULLY

116 44 0
                                    

Aku tak tau apa yang lain
Darimu hari ini
Apa itu karena sepatu flatmu?
Atau kukumu
Yang baru kau warnai?

Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?

Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamu

"Eclat-Bentuk Cinta"

Kanaya berjalan dengan senyum manisnya,setiap Murid Darma Jaya yang menyapa akan dibalasnya dengan senang hati.

"Nay,lo baik-baik aja kan?" Balita memegang dahi Kanaya takut jika sahabatnya itu sakit,karena sedari tadi dia tidak berhenti tersenyum.

"Bali gue sehat wal afiat tanpa kurang satu apapun." Kanaya mengerlingkan matanya menggoda Balita.

"Jijik lo mirip banci Thailand tau gak?." Balita mengedikan bahunya seperti orang merinding,lalu berjalan mendahului Kanaya.mungkin dia harus bertanya pada teman sekelas mereka yang bernama Alif dia adalah Ketua Rohis Darma Jaya,untuk memastikan Kanaya sekarang sedang kesurupan atau tidak.

Kanaya mencurutkan bibirnya,"temen laknat lo Balita,gue ditinggalin gitu."

oOOo

Kelas Keano saat ini sedang diadakan Konser dadakan dengan penyanyi asal Kampung Dadap,yaitu Farel Sakti Wiguna.
Dia sudah berdiri diatas meja dengan memegang sapu sebagai mic nya.Gerald dan Raki hanya mengelengkan kepala,bagaimana bisa pria gila ini menjadi bagian dari Gennaios.

"Yok semua tangannya diatas,jangan lupa kecup manja buat Aa Farel tercintahh."

"Farel.....juga manusia punya rasa punya hati jangan samakan dengan pisau belati."

"Ayoo..goyang dumang biar hati senang,pikiran pun tenang galau jadi hilang." Farel memang tidak sadar diri sudah suara pas-pasan ditambah bernyanyi juga tidak jelas lengkap sudah,kekurangannya.

"Heh Dukun kampung Dadap,turun lo dari meja gua."dumel Memei sambil menunjuk Farel yang berdiri diatas mejanya,masih ingat Memei kan guys ituloh Ketua yang bikin fans clubnya pecinta Keano.

"Saye Upin dan ini Memei pacar saye."ledek Farel.

"Sebelum setan Nenek gayung gue keluar mending lo turun sekarang." Farel pun mengembangkan hidungnya meledek Memei dan turun dari meja tersebut.

Setelah melihat Farel turun,dengan kekuatan seribu bayangan milik Naruto,Memei langsung menarik kerah baju Farel dan menjewer telinga pria tersebut.anggap saja ini balasan karena pria tersebut mengotori mejanya dan Memei harus menyirami dengan kembang tujuh rupa agar jomblo nya Farel tidak menular padanya.

Keano menaruh tas nya di meja dan melihat Memei sudah menarik telinga Farel,tidak asing baginya karena sahabatnya itu setiap hari pasti menganggu Memei kalau kata Farel gak ganggu Memei sehari itu bagaikan taman tak berbunga.

"Ngapain Memei lagi dia?" tanya Keano.

"biasa Sam,kayak gak tau aja."sahut Gerald tersenyum.

KANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang