Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S'kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah
Hampa kesal dan amarah
S'luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa
Sedetik menunggumu disini, s'perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang"BCL-Kecewa"
"Makasih,ya kamu udah anterin aku balik." Kanaya melepaskan helm dan memberikan kepada Keano.
"Sama-sama Nay." Keano mengacak-acak rambut Kanaya.
"Berantakan tau No."
"Nanti malem dandan yang cantik ya."
"Emang mau kemana?"
"Ada deh,anak kecil jangan kepo." Keano menoel hidung Kanaya.
"Jadi penasaran aku." Kanaya mengetuk-ngetuk jari di dagunya.
"Nanti malem aku tunggu di cafe biasa ya sayang,maaf aku gak bisa jemput soalnya mau anter Mama." Kanaya mengagukkan kepala mengerti.
"Yaudah aku balik dulu,bye." Keano pun melajukan motornya meninggalkan Kanaya yang sedang tersebut lebar sampai ke telinga.
"Kencan..kencan...".
oOOo
"Please deh Nay,ini tuh kencan kedua lo.dan lo masih kaku gini."
"Gua kan sebelumnya belum pernah pacaran Bali,jadi gua tetep aja kaku kalau soal kencan-kencan gini."Kanaya memanyunkan bibirnya
Mendengar itu Balita menjadi merasa bersalah,memang benar Kanaya adalah gadis polos yang baru memasuki tahap awal tentang percintaan.
"Jambu merah di dinding,jangan marah just kidding."
Kanaya tertawa."belajar dimana lo ?"
"Ye gue ngehibur lo malah ketawain bukannya di apresiasi,jarang-jarang ada cewek cantik,sexxy dan manjahhh yang jago pantun kayak gue Nay."
"Semerdeka lo aja Bali."
"Gue seneng Nay,sekarang kak Keano udah bener-bener jadi pacar buat lo."
"Iya sama gue ngerasa disayang banget sama dia."
"Kak Gerald kapan ya nembak gue?"
"Gimana mau nembak? Dia aja gak tau lo naksir dia."
"Terus gue gitu yang harus mulai? Gak lah bisa turun pasaran gua,iya kalau dia mau sama gue! Kalau gak? Bisa-bisa ilfeel dia sama gue Nay."
"Gedein tuh gengsi sampe segede jambu monyetnya Pak Rusdi."
"Ye masa gue disamain sama Monyet."
"Gue gak bilang gitu,tapi kalau lo merasa gakpapa." Kanaya tertawa,puas sekali bisa membuat Balita kesal seperti saat ini.
Balita mendengus kesal,sahabatnya ini memang benar-benar bisa menaikan darah tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANO
Teen FictionBerawal dari niat Keano balas dendam kepada gadis bernama Kanaya,yang sudah membuat sahabatnya patah hati. Keano berpikir menjadikan Kanaya sebagai kekasih dan memperlakukan Kanaya dengan tidak baik,akan membuat Kanaya menyerah! Nyatanya Keano yang...