ONE FINE DAY

41 1 0
                                    


***

Suasana ricuh memenuhi Kantin hari ini, kehadiran Keano dan keempat sahabatnya tak lupa tambahan personil baru yaitu Ucup menambah kegaduhan suasana kali ini. Farel yang sibuk dengan gitar milik Gerald berusaha menggoda Memei. Gadis itu terlihat geram dengan tingkah memalukan sang Kekasih, sumpah rasanya lebih ingin menghilang dari Bumi saja kalau sudah begini.

"Kalau hanya untuk, mengejar laki-laki lain... "

"Buat apa sih..." sahut Ucup.

Farel menghentikan petikannya pada senar gitar, lalu memegang keningnya seolah memikirkan sesuatu.

"Anj, gue lupa liriknya gimana?" cengir Pria itu.

"Ah, payah amat sih Bang, gitu aja sok mau nyanyi segala." gerutu Ucup, padahal ia sudah menikmati lagu itu.

"Namanya juga lupa, gimana sih lo Nyet!" kata Farel sewot.

"Calm, gitu aja Nyamuk."

"Ngamuk Bangke! Ngamuk!!!!!!" adakah yang bisa membantu Farel? Untuk memindahkan Ucup ke planet Pluto.

"Sama aja Bang, itu kan plesetan kata, jangan norak-norak amat jadi anak muda mah. Gaul dikit kayak gue contohnya." Ucap Ucup dengan bangganya.

"Sumpah ya Sam, kenapa sih lo terima dia masuk Gennaios?" Farel sudah menunjuk Ucup.

"Ucup, oke juga kok." Jawab Keano seadanya.

"Tuh, lo denger Bang. Ane tuh oke kata Bang Keano," Pria itu sudah sibuk menyendokkan Sambel pada Baksonya.

"Oke, pala lo pitak kali."

"Udahlah Bang, terima aja si Ucup dengan hati yang luas dan sabar." Kata Angkasa, ia cukup dibuat pusing dengan tingkah kedua mahluk abstrak dihadapannya ini.

"Ogah! Sebelum dia minta maaf sama gue," Farel sudah melengos pergi, Pria itu menghampiri tempat Duduk Memei. Yang membuat Keano dan yang lainnya tertawa adalah, Farel kini sudah bergelayut dengan manja pada lengan Memei, seperti anak kecil yang tidak diberi uang jajan.

"Tuhkan, Ucup bilang apa, Bang Farel tuh cinta cuma gengsi aja." Ucup memasukan bakso kedalam mulutnya.

"Semerdeka lo aja dah Cup,"

"Yoi, yang penting Ucup Bahagia. Ohya, Bang Keano makasih ya udah terima Ucup jadi Anggota Gennaios." ucap Ucup tak lupa cengiran khas milik Pria berlesung pipi tersebut.

"Gennaios, selalu membuka lebar pintu masuknya, untuk semua orang yang mau bergabung untuk menjadi keluarga." ujar Keano, yang diangguki oleh Gerald,Raki dan Angkasa.

"Lope dah diudara sama kalian," Ucup sudah menunjukan lambang Saranghae pada keempat inti Gennaios, yang membuat mereka semua bergidik ngeri.

Yusuf Wiguna, merupakan nama lengkap dari Pria yang biasa dipanggil Ucup. Jangan salah Pria yang mengikuti Ekskul Kesenian ini, lebih senang Jika ia dipanggil Ucup daripada Yusuf. Karena menurut ia Ucup merupakan panggilan keren dan penuh kasih sayang, mau heran pun sudah tidak bisa karena ini adalah seorang Yusuf Wiguna, Pria aneh namun menjunjung tinggi persahabatan. Salah satu adik kelas yang masuk menjadi inti Gennaios selain Angkasa Raya.

****

Keano mengetukan kakinya pada lantai, ia sedang menunggu Kanaya yang mendapatkan jadwal piket kelas hari ini. Sesuai janji Keano kemarin, hari ini ia akan mengajak Kanaya untuk mewujudkan keinginan gadis itu.

"Keano,"

Keano mengangkat kepalanya, menaikan kedua alis bingung. Ada perlu apalagi Luna terhadap dirinya.

KANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang