033. Laper

224 13 20
                                    

Salma: Reza

Reza: Iya?

Salma: Laper :(

Reza: Yaudah makan

Salma: Nggak ada orang di rumah, mama sama Revan lagi belanja ke pasar.

Reza: Masak indomie aja lo

Salma: Ini baru aja ngabisin, tapi masih laper

Reza: Yaelah, beli aja gorengan sono.

Salma: Lo gimana sih, peka dong 😡

Reza: Hah?

Salma: Bawa gue jalan kek cari makan, gue juga bosen dalam rumah terus 😤

Reza: Oh wkwkwk 😆

Reza: Oke tunggu gue ke rumah lo.

Salma: Nah kan, jadi sayang gue ☺

______________________________________

Reza tersenyum memandang ponsel kemudian ia mulai bersiap untuk pergi ke rumah Salma.

"Ma aku ke rumah Salma dulu." Reza pamit kepada Ibunya.

"Hati-hati." kata sang ibu.

"Oke ma."

Reza menjalankan motornya menuju rumah Salma, sebelum sampai. Resa berhenti di sebuah toko makanan cepat saji, ia memesan beberapa makanan untuk dibawa ke rumah Salma nanti.

"Makasih ya mas." Reza menerima makanan tersebut dan ingin keluar dari toko.

Langkah Reza terhenti sejenak. Ia melihat cowok yang ia kenal, Nico. Sedang apa Nico duduk di pojok, sendirian lagi.

Hmm, Reza tidak peduli. Mukin saja anak itu ingin makan, siapa tahu.

Sampainya di rumah Salma, belum juga Reza berteriak minta pagar dibukakan. Pagar sudah terbuka dan menampilkan sosok Salma dengan senyum khasnya, ahh melihat itu selalu membuat hari Reza luluh.

"Tumben gue disambut." Reza melepaskan helm dari kepalanya.

"Gue nggak nyambut lo ya, gue nyambut makanan yang lo bawa." Salma mencengir dan menerima makanan yang Reza serahkan.

"Tau aja lo gue bawa makan."

"Iya lah, penciuman gue tuh tajem banget-banget-bangettttt..."

"Ayo Za buruan masuk," pinta Salma dan Reza mengiyakan.

***

"Hah, capek." Reza merebahkan dirinya di sopa depan tv.

"Jangan diabisin, gue juga mau." Reza mengingatkan Salma, melihat gaya cewek itu makan Reza takut makanannya akan habis tak tersisa.

"Gue kata jangan abisin." Reza mengambil bagian miliknya, takut Salma menghabiskannya.

"Eh-eh eh." Salma cemberut.

Love&Friendship | L&FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang