"AJAL tak ada yang tau kapan datangnya. Maka dari itu, nikmati momen-momen kebersamaan selagi masih diberi kesempatan."
-diandrabellainsky,-
----
PETIR saling menyambar dilangit malam yang berwarna hitam pekat, ditambah lagi hujan turun begitu deras membuat malam itu terlihat begitu mencekam.
Dari kejauhan, terlihat sebuah mobil berwarna hitam melaju kencang tanpa terkendali membelah jalan raya yang sepi pengendara, hingga akhirnya terhenti karna menabrak pembatas di pinggir jalan dan terguling sampai ke tengah jalan.
Sedangkan, dari arah berlawanan sebuah bus mencoba berhenti saat melihat mobil yang terbalik tak jauh didepannya.
Namun naas, bus tersebut tak dapat memberhentikan bus-nya yang melaju sangat cepat dan akhirnya menabrak mobil tersebut hingga membuat terlempar beberapa meter.
Seorang gadis kecil merangkak keluar dari mobil yang dipenuhi asap tebal itu. Setelah merangkak lumayan jauh, tiba-tiba saja mobil serta bus tadi meledak dan menyemburkan kobaran api yang sangat besar. Terlihat beberapa mobil polisi dan ambulans datang, serta banyak warga juga yang berbondong-bondong membantu pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
"B-bun-da..., ay-ayah....." lirih gadis kecil tersebut. Air mata nya turun begitu deras, namun tak ada isakan di mulut mungilnya.
Pandangan nya terlihat kosong sambil menatap kobaran api yang sangat besar itu. Badannya bergetar hebat, darah di badan mungilnya terus merembes hingga membuat gaun putih yang dikenakannya telah berubah berwarna merah.
Seorang wanita paruh baya mengangkat tubuhnya dan memeluk prihatin si gadis kecil.
"Sayang, kamu ikut ibu ya. Ibu yang akan merawat kamu mulai sekarang." Ucapnya sambil membelai wajah penuh darah gadis mungil itu.
"Bundaa....,ayahh....." Racaunya dan akhirnya ia pingsan dipelukan wanita tersebut.
-
-
-
Jangan lupa divote, komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)
General FictionBELUM DIREVISI.. FOLLOW DULU SEBELUM BACA^,^ - - - - - - - Hidup serba apa adanya tak membuat insky mematahkan semangatnya untuk terus membahagiakan kedua orang tuanya. Hingga suatu kebenaran terkuak, suatu hal tersembunyi tanpa sepengetahuan...