Tidak ada yang perlu kuceritakan. Hubunganku dengan Harry berjalan sangat buruk. Pembuatan film yang biasanya kujadikan kesempatan untuk dapat dekat dengan Harry, kini hanya menjadi tempat pelarian atas kegalauanku. Dan ketika syuting berakhir, dimulailah keterpurukanku.
Tak lama setelah pertemuan dengan pihak perusahaan film dua minggu yang lalu, film kami sudah siap diedar. Karena Paramount yang memaksa kami untuk kerja cepat, akhirnya film kami luncurkan setelah kami menyaksikannya terlebih dahulu tentu saja.
Betapa hebat film ini. Efek, rekayasa artistik, pemain, kerja sama, semuanya sempurna. Tak pernah kusangka aku bisa membuat film sebesar ini. Bagian yang paling kusuka adalah saat kapal tenggelam. Ya, dulu aku mengagumi Cameron yang sukses membuat film Titanic. Dan kini aku yang membuat hal hebat ini. Tak pernah terbayangkan.
Di sana, di layar itu aku melihat satu kisah cinta yang terselesaikan. Mereka, Harry dan Red bersatu sebagaimana mestinya. Karena Red di sana tak menyia-nyiakan Harry dengan gengsinya. Lupakanlah.
Kehidupan serba ada, aku datang!!!
Pada hari pertama pemutarannya di Amerika Serikat, Nobody Compares berhasil meraup $8.658.814 dan berselang seminggu setelahnya, terhitung $28.638.131 berhasil dikumpulkan oleh Nobody Compares dengan penayangan di 2.674 bioskop di seluruh Amerika Serikat, yang berarti satu bioskop rata-rata berhasil meraup $10.710 dari hasil penjualan tiket. Nobody Compares langsung bertengger diposisi puncak box office pada minggu perdana penayangannya.
Surat kabar terus memasuki halaman kecil rumahku. Memberitahukan masuknya Nobody Compares pada nominasi ajang-ajang bergengsi. Karena utang-utang yang baru terbayar, kami belum sempat sama sekali menyewa designer untuk merancang jas atau gaun kami untuk berdiri di karpet merah itu. DeVito dan Nolan yang paling sering bolak-balik ke rumahku. Mereka yang jadi penghubung antara aku, Aubrey dan the boys. Sebenarnya aku tak pernah mengerti kenapa kita bermusuhan seperti ini sedangkan masalah telah berakhir bahkan terselesaikan lebih dari yang diharapkan.
Angka-angka di rekeningku bertambah setiap detiknya. Aubrey sudah mulai menganggap serius dengan semua ini. Kini situasi berbeda. Kami menjadi orang terkenal. Bahkan nama kami melambung dan paling dicari oleh media.
Waktu menjadi tak terasa berlalu saking sibuknya aku dan Aubrey mengurus popularitasku. Sebulan setelah pemutaran perdana, Nobody Compares belum tersingkir dari jadwal putar bioskop-bioskop. Khususnya di Inggris. Daftar nominasi semakin menumpuk. Aku saja tidak ingat aku masuk nominasi apa saja.
Nobody Compares menyingkirkan film seri the Mockingjay dan mencetak rekor dunia. Nobody Compares telah meraup lebih dari $120 juta dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengalami penurunan.
Aku tahu. Hasil ini sangat fantastis. Nampaknya aku harus segera melupakan kisah cintaku dan mulai menghitung uang yang aku dapatkan.
Percayalah. Jika pertama aku tak tahu jumlah utangku, kini aku lebih tidak mengetahui jumlah pendapatanku. Uang masuk ke rekeningku setiap waktu. Entah berapa jumlah angka-angka itu terus kudapatkan.
Aku akan memberikan setengah penghasilanku pada orang tuaku, membayar punah tagihan kuliah, membeli rumah yang layak, mobil, membeli alat-alat kerja kantor dan kembali fokus menulis.
Tidak ada cinta. Cinta hanya membuatku tidak fokus dan menyakitkan ketika kita tidak dipedulikan dengan sesuatu yang kita fokuskan. Ya, selamat tinggal Harry.
Satu lagi. Aku tak hentinya mengirim surat kabar ke kantor Civil War. Betapa puasnya aku dapat berdiri dari keterpurukanku tanpa sedikit pun sentuhan bantuan dari mereka. Aku dapat membayangkan bagaimana ekspresi wajah Howard saat membaca betapa kesuksesan menjemputku dengan cepat dan mudah.
Kini juga aku benar-benar serius kuliah. Menjadi kru sebuah film adalah perasaan fantastis. Tak semua orang mendapat keuntungan sepertiku. Kini, di kampus. Aku dan Aubrey menjadi bintang. Mereka sedikit banyaknya tahu kami siapa dan telah melakukan apa di jagat hiburan dunia.
Oh ya. Kini film kami telah diputar di seluruh dunia menjadi film pertama yang sukses meraup lebih dari $1 miliar di seluruh dunia. Box Office Mojo menobatkan Nobody Compares sebagai film terlaris keempat sepanjang sejarah, membawahi Titanic, seri-seri Harry Potter The Lord of the Rings, dan Twilight.
Selain prestasi, tentu saja kita juga banyak mendapat kritikan. Tapi, bukankah itu hanya sebuah kerikil hitam di antara hamparan pasir putih?
Di si situs Metacritic, Nobody Compares memperoleh skor 74 dengan 34 ulasan, secara umum diklasifikasikan sebagai film yang bagus untuk disaksikan. Sementara itu, di situs Internet Movie Database, Nobody Compares memperoleh rating 7.4/10 dari 386.214 pengguna dan sebanyak 265 ulasan. Roger Ebert, seorang kritikus film mengatakan, "Nobody Compares dibuat dengan sangat sempurna, dibangun dengan sangat cerdas dan memukau. Film seperti ini tidak hanya sulit dibuat, tapi hampir tidak mungkin." Ebert memuji para pembuat film yang mampu berdiri dari keterpurukannya. Dalam acara televisi Siskel & Ebert. Nobody Compares memperoleh dua acungan jempol dan dipuji karena keakuratannya dalam menggambarkan tenggelamnya kapal. Ebert menggambarkan film ini sebagai sebuah epik Hollywood yang menakjubkan yang dibuat dengan hebat dan layak untuk ditunggu. James Berardinelli berpendapat bahwa "Nobody Compares adalah film yang sangat teliti dan rinci, mempunyai lingkup dan makna yang luas. Juga sebuah film epik yang langka, Anda tidak hanya menonton. Anda turut serta mengalaminya," kata Berardinell.
Almar Haflidason dari BBC menulis bahwa DeVito mampu menghadirkan hiburan dalam sebuah film berdurasi lebih dua setengah jam yang seharusnya membosankan. Sedangkan Joseph McBride dari Boxoffice Magazine berpandangan aspek roman terkandung dalam film juga dipuji. Owen Gleiberman dari Entertainment Weekly menggambarkan Nobody Compares sebagai film roman bencana yang spektakuler dan telah menghasilkan teknik pembuatan film yang populer. Sementara itu, Janet Maslin dari The New York Times berkomentar bahwa "Nobody Compares merupakan film pertama yang benar-benar berhasil mengimbangi ke-spektakuler-an Titanic."
Di sisi lain, Richard Corliss dari majalah Time menulis kritik negatifnya. Menurutnya, Nobody Compares masih kurang emosional.
Inilah daftar nominasi Nobody Compares yang akan segera kami hadapi. Dimulai dari Golden Globe (8 nominasi), BAFTA (10 nominasi), Academy Awards (14 nominasi), MTV Movie Awards (8 nominasi) ACE "Eddie" Award, ASC Award, Art Directors Guild Award, Cinema Audio Society Awards, Screen Actors Guild Award, The Directors Guild of America Award, dan Broadcast Film Critics Association Award.
Ini gila bukan?
Nobody Compares juga merupakan satu-satunya film yang dibintangi oleh sekelompok band yang sempat berjaya di bidang musik. Siapa sangka mereka yang sempat jatuh dan gagal membina ketenarannya, tidak mau kalah dengan serangan jagat hiburan. Selain piawai bermusik , mereka juga pandai beradu akting. Bahkan tidak disangka-sangka mereka pun mendapat banyak nominasi di ajang bergengsi yang sama. Tuhan, bisakah semua ini lebih gila lagi?
Tentu.
Aku. Red Coleman Stoner yang banyak mencengangkan jagat hiburan. Bagaimana bisa seorang mahasiswa bodoh bisa menjadi seseorang yang paling berpengaruh di dalam film ini? Penulis skenario sekaligus aktris dan baru kali ini berhadapan dengan kamera bisa membuat semuanya dengan mudah. Tidak bahkan ancaman hukum sekali pun. Lalu apa lagi? Sempat aneh sebenarnya ketika aku diberi tahu aku banyak mendapat nominasi. Tetapi tidak satu pun aku mendapat nominasi aktris pendatang baru atau artis pembantu wanita.
Red Coleman Stoner merupakan nama yang paling banyak dicari di google. Merupakan nama yang paling sering menjadi trending topic. Tapi sampai detik ini aku belum merasakan dibuntuti paparazzi atau wartawan. Syukurlah.
Lalu, kehidupan normalku?
