Update langsung 2 nih, votenya dong😚
**
"Jadi, buat yang jadi peran tukang Sayur jadinya Raditya?" Tanya Winter agak berdehem, netranya melirik Refal yang memperhatikannya datar dengan Lia yang menunduk membaca buku.
"Raditya jadi tukang sayur? No!! Masa wajah pangeran disuruh jadi kang sayur?" Protes Freya membuat Winter diam-diam setuju sedangkan Raditya nya sendiri sedang tidur.
Kelompok drama Indonesia dibagi menjadi 2 bagian, terdiri dari 10 orang ada yang 9 karena murid XI-MIPA 1 hanya terdapat 19 orang.
Mapel hari ini, mereka disuruh melanjutkan latihan, namun kelompok 2 boro-boro latihan, perannya saja belum jelas.
Ditambah kesalahpaham kemarin, membuat satu kelompok jadi canggung.
"Lah... gimana? Kan kemarin Refal yang protes gak mau jadi kang sayur, sekarang udah jadi Teguh pacarnya Andini, yah... berarti gantian dong Raditya yang jadi kang sayur." Ujar Reynand polos yang berhasil mendapat tendangan kaki oleh Alvin yang berada di sebrangnya.
Reynand mengumpat, melotot mengancam membuat Alvin memperagakan agar menutup mulut. Mereka duduk saling berhadapan, dengan menyatukan meja dan duduk berhadapan.
Refal yang disebut jadi menghela napas pelan. "Kalau Freya gak setuju, gapapa, gue balik lagi aja jadi tukang sayur." Timpal Refal tersenyum ramah.
Freya jadi kicep, dengan Winter yang saling pandang dengan Sherina di sebelahnya, Alvin jadi mendengus kasar dengan Lia yang sedari tadi meremas rok.
Hening...
Tidak ada yang bersuara, mereka malah saling mengalihkan pandangan membuat Ezra diam-diam tidak suka dengan keterdiaman ini.
"Jadi gimana?" Tanya Lia akhirnya memberanikan diri mendongkak membuat Winter ingin menjawab namun didahului.
"Gimana hubungan kita maksud lo?" Tanya Refal dengan nada jahil membuat Lia membelalak kecil.
"Woooooo!!!!!!" Heboh mereka berteriak dengan memukul meja keras dengan Ezra yang peka bahwa Refal baru saja mencairkan suasana.
"Mau dibawa kemana, hubungan kita...." Nyanyi Ezra yang diikuti Reynand dengan Alvin yang sudah tertawa menggila.
"Apa? Apa? Ada apa?" Tanya Dean yang berada di grup sebelah jadi kepo mereka heboh sendiri.
"Udah-udah fokus hei, ini kita peran aja belum pasti, kelompok Dean udah latihan lagi." Ujar Sherina membuat semuanya jadi diam masih dengan terkikik geli.
"Udahlah, kayak awal aja. Raditya yang jadi Teguh, Refal nya aja gapapa kok." Timpal Freya membuat Winter mengangguk.
"Oke!! Berarti perannya sama kayak minggu kemarin ya? Gue tulis lagi." Ujar Winter menunduk mencatat pada buku.
"Awas, Refal iya-iya di awal, nanti rengek-rengek lagi kayak minggu kemarin." Peringat Freya membuat Refal terkekeh pelan.
"Nggak Frey, itukan pacar Lia cuman buat drama, nanti lah, gue mah jadi yang beneran aja." Ujar Refal santai membuat semuanya terkejut apalagi Lia.
"WOOWW ANJING REFAL!!!" Teriak Reynand yang jadi heboh dengan keadaan meja yang sudah tidak tertolong.
"Astogeh, bucin banget elah." Celetuk Freya geli dengan Winter yang sudah terkikik.
Meja kelompok pun sudah kembali ramai membuat kelompok sebelah jadi menoleh, bingung ada apa.
"Kenapa si? Ih gue pengen tahu!!" Ujar Dean yang jadi kepo ingin beranjak namun Ailee menariknya kembali menyuruh latihan.
"Untung, Bu Ayu lagi keluar." Ujar Winter melihat kehebohan ini.
Tiba-tiba Dean yang memperingati agar diam, karena ada pengumuman dari speaker.
"PENGUMUMAN, UNTUK SISWA YANG MENGIKUTI OLIMPIADE MATEMATIKA, SILAHKAN KE PERPUSTAKAAN. BAWA TASNYA, LATIHAN DIMULAI HARI INI."
"Julia, olimpiade kan?" Tanya Dean membuat Lia mengangguk.
"Latihannya gimana?" Tanya Lia tidak enak juga, meninggalkan tugas yang belum selesai.
"Gapapa, kan latihannya gak cuman sekali, lo bisa ikut latihan yang selanjutnya." Ujar Winter membuat Lia mengangguk.
"Semangat Lia!!" Ujar Alvin tersenyum.
"Hooh, Lia fighting!!" Semangat Sherina.
Membuat Lia tersenyum segaris lalu mengangguk semangat. Lia beranjak, membawa tas lalu menoleh saat teman sekelas yang lain, memberinya semangat.
Refal menoleh, saat Lia melewati kursinya. "Mau dianterin gak?" Tanya Refal tersenyum membuat Lia jadi mendelik, lalu memukulnya pelan membuat siswa lain jadi menjerit.
"Omonaa!!" Pekik Ailee dan Bella di kursinya dengan Reynand yang kembali memukul meja heboh, dengan Ezra yang kembali bernyanyi meramaikan suasana.
"Jadi ini, yang kaliah hebohin dari tadi. Kenapa gak ngajak woi?" Dean jadi protes karena tidak diajak di awal.
Sementara Lia yang jadi menunduk malu, melangkahkan kaki cepat keluar kelas dengan Refal yang tersenyum santai menanggapi celotehan teman sekelasnya.
Refal jadi menunduk kecil, membuka Iphone Boba nya yang bergetar, alisnya terangkat saat melihat 2 pesan dari nomer berbeda.
Roomchat Grup SolasiBand
Dimas : hari ini latihan ya,
Dimas : siap-siap buat tampil Agustusan
Navin : nnti aja istirahat anjir nginfo nya
Navin : gue lagi belajar ada guru WOI
Navin : brusan Pak agus balik hape gue gak di silent anjir lupa
Kenath : mampus
Navin : kakak kelas macam apa, jam pelajaran malah main hape
Navin : tidak idaman
Refal : oke dim
Tangan Refal jadi beralih, membuka pesan satunya, membuka roomchat yang kosong karena memang tidak pernah chatan sama sekali.
Sheiren : kak Refal lagi ada guru gak?
Sheiren : sorry ganggu,
Refal : gk ada, kenapa Shei?
Sheiren : kak Refal lupa ya? Ini gitar Kak Refal kan ada di aku
Sheiren : bekas kmrin, waktu nganter aku pulang, Kakak kan ikut ke toilet, gitarnya lupa diambil
Refal : oh iya gue lupa
Refal : punya Dimas lagi
Refal : dibawa gak skrng?
Sheiren : iya Kak, mau diambil kapan?
Refal : pulang ya, skalian mau latihan Band
Sheiren : emm Kak, aku boleh ikut Kak Refal latihan gak?
Sheiren : ah-em, kalau gk boleh gapapa kok, aku cuman nanya aja hehe
Refal : boleh kok, ayok
Sheiren : pulang sekolah ya kak,
**
Masih pada inget Sheiren gak?😂 ituloh adkel yang waktu di ep 4 dianterin pulang sama Refal.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCISMUS [END]
Teen Fiction# 1 - Nyesek 16 Agustus 2022 # 1 - Drummer 2 Oktober 2021 # 1 - Accismus 11 September 2021 # 1 - Liaitzy 30 Mei 2022 # 4 - Dowoon 18 Desember 2022 # 1 - Refal 1 Januari 2023 Refal menoleh kecil saat seseorang meneriakan namanya dibalik kerumunan, s...