Eighteen

133 28 19
                                    

19.55 pm.

Drrrrrrtt!! Drrrrrrrrtt!!
[Missed call]
📞Naya eonni (5)
.
.
Betah dalam lamunan, itulah yang dilakukan Juni. Bahkan gadis itu tidak mampu untuk mencerna makanan apa pun di mulutnya. Ponselnya dibiarkan bergetar berkali-kali tanpa dijawabnya.

"Kalau ada yang bertanya tentang hal yang paling memalukan dalam hidup, mungkin aku akan mengakui kejadian hari inilah hal memalukan itu," runtuk hatinya.

Terkadang ada rasa ingin menghilang dan tiba di Swedia secepatnya. Gadis itu merasa menderita sejak Han Seok mulai datang di kehidupannya. Bingung dan selalu bertanya-tanya pada diri sendiri.

Malam ini gadis itu memilih untuk tidur di balkon. Entahlah, apakah ia akan tertidur atau terus memikirkan kesalahan yang tak diketahuinya.

Kreeeeeeeeek....

Brrrrrmmmmm....

Terlihat mobil Rey keluar dari garasi. Gadis itu sengaja berdiri di balkon dan berharap Rey dapat melihatnya. Sesuai harapan, Rey benar-benar melihat Juni. Diturunkannya kaca mobil dan memandang Juni dari kejauhan. Namun lelaki itu hanya memperlihatkan wajah datarnya kemudian memalingkan pandangannya dengan cepat.

"Rey, dimana restoran yang bagus?" tanya Han Seok yang masih menunggu seseorang di gerbang.

"Entahlah," jawab Rey singkat.

"Kak Lia! jangan terlalu lama," pekik pria itu sambil terus memandangi arlojinya.

"Oh, maaf Han. Harap maklum, seperti itulah wanita," ucap wanita yang bernama Lia itu terkekeh.

"Cepat!!" pekik Rey yang sejak tadi menunggu di mobilnya.

"Iya anakku. Ayo Han, cepat."

"Jadi bibi itu ibunya Rey? Lalu kenapa dia menamparku?" batin Juni.

Mereka pun beranjak Rey sama sekali tidak menoleh kembali ke arah Juni yang masih memandangnya dari balkon.

"Rey, kenapa kau jadi terlihat benci denganku? Aku harus mengirimkan chat padanya," batin Juni.

"Akh, rahangku sakit. Mungkin aku butuh air biar lebih rileks."

Setelah itu Juni meraih ponsel yang sejak tadi diabaikan olehnya. Ia cukup shock saat ia menyadari bahwa ada lima panggilan yang terlewatkan dari sang kakak, ia langsung saja menghubunginya kembali.

📞Tuuutt..... tuuuuuttt....

"Halo."

"Kenapa menghubungi aku tadi?"

"Aduh Juni, kakak sedang kuliah malam. Nanti aku kirimi pesan saja yah. Bye."

"Baiklah, bye."

Setelah beberapa saat...

=============

[Naya eonni]
Setelah ayah melihat foto Rey yang kamu kirimkan ke ibu, ayah meminta kamu agar menjauhi Rey. Karena dia itu laki-laki yang kamu tabrak di Bali dua tahun lalu. Kakak harap kamu mengerti.

==============

==============

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm sorry [Complete ✓️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang