Aku pernah disela, sebab berprinsip seperti air mengalir. Alasannya, dari satu sisi Air adalah zat yang pasrah saja pada arus sampai membawanya ke muara.
Selaan itu membekas sampai sekarang. Sampai seseorang memberitahu, Be yourself itu tidak selamanya benar. Karena seringkali untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik kita perlu menjadi orang lain.
Ah, salah satu guruku pernah berpesan:
"Di dunia ini sesuatu yang sudah bisa dipastikan hanyalah ketidakpastian."
Mati itu waktunya tidak pasti, tapi setiap orang pasti mati. Kiamat itu belum bisa dipastikan, tapi pasti terjadi. Pun, bekerja belum pasti menjamin bakal meraih rezeki. Tapi rezeki pasti datang kepada pemiliknya.
Lalu, sebijak-bijak sikap menghadapi ketidakpastian yang pasti terjadi adalah dengan senantiasa bersiap-siap.
Kita tak tau kapan kita mati, maka bersiaplah menghadapi kematian yang bisa datang kapanpun.
Kita tak tau kapan kiamat itu datang, maka bersiaplah.
Kita tak tau rezeki kita kapan bertamu, maka bersiaplah untuk menyambutkan kapanpun.
Semoga Allah ridhai usia ini disampaikan pada bulan penuh Rahmat, Ramadhan 1441 H sengan kesiapan yang terbaik dari Ramadhan sebelum-sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
AléatoireIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.