Pasti ada banyak hal yang terlintas ketika disebutkan kata 'Keringat'.
Bisa: Bau, olahraga, kerja, capek, lari, lelah dan lain sebagainya.
Tak tertutup kemungkinan pula ada yang tersentuh, karena langsung teringat akan keringat Ayah Bunda membesarkan kita, anak-anaknya. Atau malah ada yang berapi-api dan semakin meningkat ghirahnya untuk senantiasa berkeringat dalam jalan dakwah. Keringat yang diharapkan menjadi saksi dan memuluskan jalan menuju surga.
Secara medis, berkeringat itu bagus. Bahkan, banyak penyakit kronis yang menjadi penyebab utama kematian disebabkan sedikitnya aktifitas kesehariannya yang menghasilkan keringat.
Sejatinya, keringat itu adalah hasil sistem eksresi tubuh, layaknya air seni sebagai sampah olahan ginjal, dan tinja sebagai sampah olahan akhir dari usus besar.
Hidup nyaman itu impian semua orang. Tapi hidup sehat keharusan semua insan. Berkeringatlah untuk sehat di dunia, dan nyaman di surga. (Ana Nasir)
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
De TodoIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.