"Pung, kenapa namanya jipang?" Tanyaku waktu itu, entah kapan, yang jelas masih kecil kalilah. Masa-masa kepo luar biasa.
"Karena ini dulunya orang Jepang yang bawak ke Indonesia. Makanan orang Jepang itulah," jawab Oppung.
Nah, meng-Indonesia buah sayur ini namanya labu siam, yakK. Sejenislah sama yang labu-labu lain, kalo di kampung kami ada yang namanya Jelok, ada yang gundur. Sekeluargalah mereka itu. Kesamaan dari pohonnya yang merambat.
Konon, Jipang atau labu siam ini kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Selain itu bagus untuk menjaga kecantikan kulit dan mencegah penuaan dini. Gimana? Emak-emak enggak pengen nih tetap awet muda modal murah? Sering-sering masak sayur, mak. Salah satunya labu siam ini.
Nah, terkait percakapan dengan Oppung dulu. Aku jadi mikir, pantas juga orang Jepang itu punya kulit putih dan biasa enggak kellipyut, rupanya gegara makan Jipang. #ehh
Kak Vivit Novita Sari , Ana sehari ini teringat sarapan di NI. Jadi goreng ikan sampah dua ekor kecik. Jatah satu orang kali kan, kak? Heheh

KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
RandomIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.