Begitu banyak hal yang perlu disyukuri dalam hidup ini. Tolok ukur kita bukan capaian orang lain. Belum tentu menikah lalu semua baik-baik saja. Belum tentu PNS lalu semua berjalan lancar. Dan ketentuan-ketentuan lain yang ada di orang lain, lalu membuat hasad di benak...
"Dek Chan, pasonang-sonang ma sowni atia bujing-bujing. Au cepat au marbagas so markurang cerewet ni umak. Rupana, dapot alak lai na lobi cerewet ngan umak niba."
Begitu-lah nasihat itu kudengar. Bisa jadi itu keluhan, tapi ada banyak pelajaran dari kalimat itu.
Diantaranya, kebenaran bahwa Allah memang akan selalu mempertemukan kita dengan orang yang akan melengkapi kekurangan kita.
Sebenarnya, aku haqqul yaqin kalo panggilan Let itu enggak ada hubungannya sama keteledoran entah kelayaman (bahasa mama). Cuma pelesetan namanya aja.
Tapi karena itulah, Allah hadirkan teman sehidup, yang insyaallah sesurga, yang begitu protektif hingga sikap itu tertutupi.
Sebenarnya, pengen di tag akun si ibot itu sekalian. Tapi kelamaan kalo mesti nunggu konfirmasi ☺️
Kesimpulannya, sekira ke Medan rajin-rajin bawa aku makan nasi. Biar akrab lagi sama nasi. Makanan yang kadang oleh kesibukan tak menentu yang sering terlupakan soalnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
DiversosIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.
