H-37: Lockdown Vs Pitulo

0 0 0
                                    

Day 1.
Dari kecil, aku tau nama buah sayur ini  Gambas. Sejak kehadiran keluarga baru, adek ipar mama, yang waktu itu baru menikah dengan salah satu adik perempuan mama memperdengarkan kata Pitulo untuk sayuran ini.

Mungkin di daerah lain, akan punya nama lain lagi.

Nah, ini menu rangkap untuk makan pagi, siang dan malam yang disantap ketika azan maghrib berkumandang ☺️. Kebetulan hari ini kenak jadwal puasa. Puasa daud sejak awal Rajab hingga akhir Sya'ban yang semoga Allah istiqamahkan mengamalkannya. Terinspirasi dari kak Putri Handayani Lubis di kelas satu SMA dulu.

Dalilnya apa, An?
Ekspresi bahagia menyambut Ramadhan.

Walaupun, sepanjang jadi Budak Lab di kampus jadi makin sering lagi puasa daud. Dalilnya? Penelitian medis kalo puasa itu bagus untuk kesehatan.

Soalnya, manusia langka sepertiku yang kalo makan jumlah butir nasinya dihitung, kunyahannya dihitung, bisa gagal terus masuk Lab karena untuk makan butuh 40 sd 60 menit. Syeikh Saufi Azhari pernah bilang, aku enggak bakal nyusahin suamilah karena porsinya dikit 🤣🤣🤣 Padahal memang lambung awak kecik.

Semoga makin sehat lambung kecik awak, makin kuat imunitas dari virus corona yang sebagian orang sakin takutnya sampek mengkhawatirkan keimanannya, bahwa hidup dan mati di tangan Allah.

Eh, Ustadz Muhammad Taufiq Rizky Nasution diamu do Pitulo? 🤣🤣

100 Hari Menuju Ramadhan 1441 HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang