Aku percaya, bahwa rasa takut adalah fitrah. Dan banyak orang berhasil membunuhnya. Tapi tak sedikit yang diperbudak oleh ketakutannya.
Bukan karena kita tak boleh memiliki rasa takut. Tapi ketakutan seperti apa yang dibolehkan syariat.
Takut dan khawatir adalah dua keadaan yang hampir selaras, bersaudara. Khawatir dan was-was berlebihan akan menghasilkan rasa takut. Jika belum sampai pada level takut, maka ia berada dalam level ragu-ragu.
Dalilnya:
"Tinggalkan segala hal yang membuatmu ragu," (Al-Hadits)
Meninggalkan bisa berarti, berlepas diri akan satu perkara yang membuat ragu. Atau bisa jadi memantapkan hati untuk tak lagi meragu.
Setiap kita berikhtiar, lalu bermusyawarahlah pada Allah. Mengharap ridha-Nya jika perkara itu baik. Dan berharap memiliki keridhaan atas ketetapan lain yang menurut-Nya jauh lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Hari Menuju Ramadhan 1441 H
AléatoireIni hanyalah tulisan random di masa penantian 100 hari sebelum masuk Ramadhan 1441 H. Di bagian akhir justru bagian dari ke-gabutan karena mau enggak mau harus #dirumahaja selama masa Pandemi Covid-19 Selamat menyesap kenikmatannya.