I WANT YOU (PART 6)
“jika apa yang dikatakan oleh Eun ji benar, berarti Seung jo telah memiliki wanita yang dicintainya, haaahh... semua ini benar-benar rumit, aku benar-benar terjebak dalam situasi ini, apa artinya aku menikah kalau semuanya hanya sandiwara, eomma.. appa.. mianhae..” Se kyeong terisak didalam selimutnya, Seung jo mendengarkan kalau Se kyeong sedang menangis, “yaa... Se kyeong apa kau menangis..??” kata Seung jo membuka selimutnya, Se kyeong segera menghapus air matanya, “tidak...” jawab Se kyeong singkat lalu membelakangi Seung jo dan berusaha menutup matanya, ia pun terlelap begitu juga dengan Seung jo.....
Sinar matahari pagi menembus kaca jendela kamar Seung jo, seperti biasa Se kyeong sudah tidak ada di sofa dan seperti biasanya pula Seung jo masih terlelap. Se kyeong telah selesai dengan tugasnya menyiapkan sarapan, semua anggota keluarga telah berada di meja makan, kecuali seung jo, dan tanpa disuruh oleh ibu mertuanya Se kyeong pun tahu apa yang harus dilakukannya, ia segera menuju ke kamarnya dan membangunkan suaminya, dan nyatanya Seung jo telah berada dikamar mandi, saat Se kyeong hendak melangkah keluar kamar, seung jo juga keluar dari kamar mandi, “yaa.. tunggu..” teriak Seung jo, Se kyeong pun berbalik, “apa kau melihat dasiku yang berwarna hitam..?” sambung Seung jo, “ooohh.. dilemari sebelah sana..” jawab Se kyeong, “ambilkan untukku..” ujar Seung jo, se kyeong lalu berjalan menuju lemari dan mengambil dasi milik Seung jo, Se kyeong mengulurkan dasi tersebut namun Seung jo masih sibuk dengan kemeja yang dipakainya, setelah selesai memakai kemejanya Seung jo pun mengambil dasi mliknya dari tangan Se kyeong, ia pun mengenakan dasi itu, Se kyeong masih berdiri disampingnya, setelah selesai memakai dasi tersebut Seung jo bercermin, Se kyeong memperhatikan dari belakang lalu Se kyeong mendekati Seung jo, “Seung jo ssi.. disini kurang rapi..” ucap se kyeong seraya memperbaiki dasi Seung jo yang melilit dilehernya, jarak yang begitu dekat diantara mereka membuat hembusan nafas Se kyeong pun terdengar begitu jelas ditelinga Seung jo, Seung jo memperhatikan wajah Se kyeong yang begitu dekat dengan wajahnya, Seung jo seakan tak berkedip, “sebenarnya apa istimewanya gadis ini, aku sama sekali tak tertarik..” batin seung jo, setelah Se kyeong selesai memperbaiki dasi Seung jo, ia pun mendapati kalau Seung jo sedang memperhatikannya, saat mereka bertatapan Seung jo segera mengalihkan pandangannya lalu berdehem, menyembunyikan kegelisahannya.
Sore harinya....
“Kau mau kemana berpakaian serapi itu..?” tanya ayah pada Seung jo saat ayahnya melihat Seung jo lewat di ruang tengah, “aku mau menghadiri pesta temanku ayah..” jawab Seung jo, “kau akan pergi sendiri..? sambung ayahnya lagi, Seung jo menganggukkan kepalanya, “kenapa kau tak mengajak istrimu..?” tanya ayahnya lagi, Seung jo seperti tak mempunyai jawaban untuk pertanyaan ayahnya itu, karena ia telah ada janji dengan Hyo ran, Seung jo terlihat benar-benar bingung, Se kyeong pun menyela, “aku tidak usah ikut ayah, aku dirumah saja menemani nenek” ucap Se kyeong, namun ayah mertuanya tetap bersikeras agar Se kyeong ikut dengan Seung jo, “kau harus ikut, agar kau bisa mengenal teman-teman suamimu..” kata ayah mertuanya membuat se kyeong tak bisa berkata apa-apa lagi, seung jo pun pasrah, “ikutlah denganku..” ucap Seung jo dengan wajah kesal.
Seung jo dan Se kyeong telah tiba di pesta peresmian sebuah perusahaan milik teman Seung jo, Se kyeong yang merasa asing dengan acara-acara seperti itu, ia hanya mengikut dibelakang Seung jo, tak sedikitpun Seung jo mempedulikan Se kyeong, tak lama kemudian Sang hee menghampirinya, Sang hee menundukkan kepalanya ketia ia melihat Se kyeong yang ada dibelakang Seung jo, Se kyeong pun tersenyum kearah Sang hee, teman-teman seung jo yang lain juga berdatangan ke arah mereka kemuadian menyusul Hyo ran juga sudah berada ditempat itu, Hyo ran menghampiri Seung jo dan Se kyeong, Hyo ran menatap Se kyeong dengan tatapan sinis, “Yaa.. seung jo yaah.. istrimu benar-benar cantik, saat pesta pernikahanmu aku mengira kecantikannya karena make up yang ia pakai tapi ternyata, saat tak memakai make up pun ia terlihat sangat cantik” kata teman seung jo yang berada disebelah Seung jo, Seung jo tersenyum tipis mendengar pujian itu, berbeda dengan Hyo ran yang ada disitu, mukanya berubah masam mendengarkan pujian itu, “cantik apanya..? gadis kampungan seperti itu benar-benar tak berkelas..” umpat Hyo ran dalam hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanfictionJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...